Gemilang Sales Oppo Tuban Dihukum Tak Manusiawi Ternyata Caleg PDI-P
halopantura.com Tuban – Gemilang Indra Yuliarti (24), salah satu sales Oppo Tuban yang diduga di hukum tidak wajar oleh atasnya lantaran tidak memenuhi target penjualan, membuka fakta baru.
Ternyata korban itu merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Tuban pada Pemilu 2019. Hal itu di benarkan oleh Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Tuban, Salamun, setelah dilakukan pengecekan administrasi, Minggu sore, (10/3/2019).
“Iya, yang bersangkutan sebagai caleg dari PDIP,” jelas Salamun.
Gemilang terdaftar sebagai caleg nomor urut 09 dari PDIP di daerah pemilihan (Dapil) 1 Tuban. Meliputi Kecamatan Tuban, Merakurak, Montong, dan Kerek.
“Caleg (Gemilang,red) Dapil 1 Tuban,” ungkap Salamun, salah satu komisioner KPU Tuban asal Desa Jadi Kecamatan Semanding, Tuban.
Sebatas di ketahui, Gemilang, salah satu warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Kota Tuban dalam bekerja diduga dihukum tidak manusiawi oleh atasannya lantaran tidak memenuhi target penjualan Smartphone Oppo.
Hukuman tersebut cukup bervariatif, mulai dari makan terasi, makan garam, jeruk nipis, skotjam, hingga lari keliling alun-alun secara tidak wajar.
Ia saat itu bekerja sebagai sales oppo dibawah naungan PT World Inovatif Telecommunications, diperbantukan di outlet Gory cell di jalan Basuki Rahmat Tuban. Ia mengaku kerap mendapat hukuman yang dianggapnya tidak patut, apabila target penjualan tidak tercapai.
Tak terima dengan itu, ia melaporkan tujuh orang Oppo ke Mapolres Tuban. Diantaranya, Wahyu Widodo dan Dwi Prawoto Hadi sebagai supervisor Oppo.
Kemudian Febe Esa, Jauhar Ali Firdaus, Aulia Zulaifa sebagai trainer, Nur Hamid RM Oppo Bojonegoro, dan Abul Mukid HRD Oppo Bojonegoro. (rohman)