Gempa Situbondo, BMKG: Getaran Dirasakan Sampai Tuban

halopantura.com Tuban – Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur,  Kamis (11/10/2018) dini hari, juga dirasakan hingga ke wilayah Kabupaten Tuban.

Getaran yang terjadi di Tuban pada beberapa detik itu juga membuat orang terbangun dari tidur. Namun, hingga saat ini belum ada laporan atas kerusakan akibat getaran tersebut.

“Getaran gempa juga dirasakan sampai Tuban,” ungkap Andrie Wijaya, Kepala Kelompok Observasi dan Teknis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Kamis, (11/10/2018).

Menurutnya, jarak titik gempa Situbondo dengan Tuban sekitar 274 Km. Sehingga, getaran gempa terasa ada intensitas sekitar 2 hingga 3 MMI (Modified Mercalli Intensity) dengan durasi getaran sampai beberapa detik.

Tetapi sampai saat ini belum ada laporan terkait kerusakan yang diakibatkan dari getaran gempa tersebut.

“Laporan secara rinci akibat getaran gempa belum kita terima, tetapi wilayah Jenu terasa, dan wilayah lain belum ada laporan,” tegasnya.

Sementara itu, Sulani, salah satu warga Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, mengaku merasakan adanya getaran gempa. Hal itu membuat ia terbangun dari tidur dan keluar dari rumah.

“Saya terbangun dari tidur, karena ada getaran,” ungkap Sulani.

Sebatas diketahui, Berdasarkan keterangan BMKG, gempa ini berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur.

Gempa yang berada pada kedalaman 10 km itu, hingga saat ini dilaporkan ada tiga orang meninggal dua yang berasal dari Sumenep. Gempa ini tak berpotensi tsunami. (rohman)

Tinggalkan Balasan