Gempar, Satpam Gudang Bulog Tewas Digorok Kakak Ipar

halopantura.com Jombang – Suasana warga disekitar Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota yang awalnya tenang mendadak menjadi gempar tak karuan. Warga berkerumun berdesakan di jalan raya jalan raya Surabaya-Madiun, tepatnya di simpang empat, jalan Yos Sudarso, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Selasa (17/4/2018) malam.

Setelah dicek, ada seorang pria berusia muda tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa. Pria itu meninggal secara tragis, dengan luka parah di leher dan perut. Tubuh korban dipenuhi dengan simbah darah. Tidak lama kemudian, aparat kepolisian datang melakuka. olah TKP (Tempat kejadian perkara).

“Korban dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang untuk diotopsi,” kata Kapolres Jombang AKBP Widiyanto kepada wartawan di Lokasi kejadian.

Tidak lama kemudian, pelaku berhasil diamankan polisi dibantu dengan warga. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolres Jombang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Pelaku saat ini sudah ditangkap oleh personel kami dan saat ini sudah berada di Polres Jombang. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. Terkait dengan motif, identitas pelaku dan penyebab pembunuhan tersebut, nanti akan kami sampaikan,” kata Kapolres Jombang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, korban adalah Slamet Santoso (33) seorang Satpam Gudang Bulog di Mojongapit, Kecamatan Jombang. Sementara, pelakunya Erwin Yulianto (33), warga Kelurahan Purwotengah, Kranggan, Kota Mojokerto di Perumahan Tunggorono, Jombang.

Tersangka yang merupakan kakak ipar korban, mengajak korban ke rumah orang tuanya. Korban pun membonceng tersangka menggunakan sepeda motor Honda Revo nopol S 6291 JI.

Sampai di simpang 4 Tunggorono, Pelaku dari belakang menggorok leher korban dengan menggunakan sebilah pisau sepanjang 30 cm. Tersangka juga melukai menusuk nusuk perut korban hingga organnya terburai. Korban langsung Terjatuh dari sepeda motor dan tewas di lokasi kejadian.

“Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah dileher. kemungkinan di gorok lehernya oleh pelaku,’ kata Hari warga setempat.

Usai menganiaya adik iparnya, Erwin pun kabur menggunakan sepeda motor korban ke rumah adiknya di Perumahan Tunggorono. Namun, pelarian korban berhasil digagalkan polisi yang dibantu warga.

Hingga berita ini ditulis pada malam hari, polisi masih memeriksa pelaku untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis tersebut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan kendaraan serta pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan