Golkar Jatim Beberkan Alasan Gresik Dipilih Jadi Tempat Acara Puncak HUT ke-58

halopantura.com Gresik – DPD Golkar Jawa Timur menggelar acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Kabupaten Gresik.

Menariknya, hari jadi partai berlambang pohon beringin itu di tutup dengan kegiatan religius. Dengan mengambil tema Golkar Jatim Bersholawat yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Kecamatan Kota.

Acara yang berlangsung pada Kamis (17/11) itu turut menghadirkan tokoh muda NU Gus Kautsar dan Gus Azmi.

Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian hari ulang tahun dan puncak acara.

“Kabupaten Gresik sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan. Karena merupakan daerah santri, dimana banyak aulia berpusara di tanahnya,” ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji itu.

Bahkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk turut berbahagia. Dalam menyambut keberkahan sholawat di tanah para wali.

Tidak heran, Alumnus Universitas Jember itu juga menyiapkan hadiah lima paket Umroh dan hadiah menarik lainnya bagi masyarakat yang hadir.

“Kami berharap Gresik full senyum dengan acara sholawat. Kita ngalab berkah sholawat dan syafaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam kegiatan tasyakuran HUT Golkar ke-58, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Gresik menargetkan perolehan 12 kursi di DPRD Gresik para Pemilu 2024.

“Target menaikkan empat kursi dari capaian Pemilu 2019 lalu. Sehingga menjadi 12 kursi di DPRD Gresik,” kata Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim.

Nurhamim optimistis target tersebut bakal tercapai, seiring kesuksesan partai berlambang pohon beringin turut membantu Fandi Akhmad Yani menjadi Bupati Gresik saat ini.

DPD Golkar Gresik merupakan salah satu parpol pengusung pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik sebelumnya.

Wakil Ketua DPRD itu juga meminta kepada jajaran DPD Golkar Gresik hingga tingkat desa. Untuk terus meningkatkan konsolidasi. Termasuk, intens dalam membantu warga.

“Semakin intens turun ke masyarakat. Berbaur dengan masyarakat, membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya. (at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan