Gus Fredy Putra Mahkota Bupati Tuban Tak Hadir di Konsolidasi PDIP, Ada Apa?

halopantura.com Tuban – Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tuban sukses menggelar konsolidasi internal partai dalam rangka pemenangan Pilkada serentak 2020, di laksanakan di salah satu hotel di jalan Basra Tuban, Senin, (9/12/2019).

Acara konsolidasi itu dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, dan ratusan kader banteng dari perwakilan 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

Termasuk, para kandidat yang mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Tuban lewat PDIP juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Para calon duduk di shof paling depan dalam acara tersebut. Selanjutnya, Sekjen DPP PDI-P memperkenalkan nama-nama para calon kepada ratusan kader.

Namun, ada satu calon dari delapan belas calon yang mengikuti penjaringan itu tidak nampak dalam konsolidasi itu. Ia adalah H. Fredy Ardlian Syah putra pertama Bupati Tuban H. Fathul Huda, sebagai bakal calon bupati Tuban di Pilkada Tuban.

Ketidak hadiran Gus Fredy panggilan akrab putra mahkota Bupati Tuban H. Fathul Huda itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Wakabid Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Sandy Apriyanto.

Ia menjelaskan, Gus Fredy berhalangan hadir didalam acara konsolidasi internal partai lantaran sedang menjemput Bapaknya H. Fathul Huda, yang sedang pulang dari ibadah Umroh.

“Gus Fredy telah konfirmasi ijin tak bisa hadir, karena sedang menjemput abahnya pulang dari ibadah Umroh,” tegas Sandy Apriyanto.

Dalam kegiatan itu, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Kabupaten Tuban menjadi salah satu daerah prioritas kemenangan buat partai berlambang kepala banteng pada Pilkada serentak 2020. Sehingga, pengurus parpol diminta untuk terus turun ke bawah dalam rangka menyapa kader dan masyarakat.

“Tuban menjadi bagian prioritas untuk kami menangkan, makanya kita lakukan rekrutmen secara terbuka,” jelas Hasto dihadapan para awak media.

Lebih lanjut, Hasto juga menyampaikan untuk saat ini belum diputuskan siapa penerima rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk diusung didalam Pilkada Tuban 2020. Sebab, masih ada tahapan survei yang dilakukan pengurus terhadap sejumlah nama calon yang mengikuti penjaringan.

“Para calon akan dilakukan evaluasi. Kemudian dilakukan survei dan selesainya pada tanggal 20 Desember 2019. Awal Januari sudah muncul rekomendasi,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan