Harga Anjlok, Pemkot Kediri Borong Cabai Petani
halopantura.com Kediri Kota – Kesabaran petani cabai di Kediri Kota tengah diuji. Pasalnya, saat ini harga cabai dari petani merosot alias anjlok lantaran musim panen.
Melihat kondisi itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kediri Kota, langsung bergerak untuk membeli hasil tanam dari para petani. Seperti pagi hari ini, Jum’at, (10/9/2021) DKPP berkunjung ke ladang cabe milik petani di kelurahan Blabak, Kota Kediri.
Mohammad Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mengungkapkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Walikota Kediri tentang OPD berbagi.
“Cabe hari ini kan harganya sangat jatuh di pasaran, sesuai instruksi Mas Abu tentang OPD berbagi, kami berniat untuk membantu para petani cabe ini dengan membeli hasil tanamnya dengan harga diatas harga pasaran saat ini,” ungkap Ridwan, saat dijumpai di lokasi, Jum’at (10/9/2021).
Disamping itu, Ridwan juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menyambung dari harapan dari Gubernur Jawa Timur. “Pemerintah daerah diharapkan dapat membantu petani yang produk-produk pertaniannya yang sedang tidak baik-baik saja, salah satunya seperti cabe ini,” imbuh Ridwan.
Untuk komoditas cabe yang dilakukan panen ini merupakan jenis cabe rawit dan cabe merah besar. Pada kesempatan tersebut, DKPP Kota Kediri melakukan panen di dua lahan milik warga kelurahan Blabak. “Pada kesempatan ini kita melakukan panen cabe di kelurahan Blabak, lingkungan Pagut selanjutnya nanti kita akan agendakan juga di tempat-tempat yang lain,” tandas Ridwan.
Saat ditemui dalam kesempatan yang sama, Muhammad Yusuf, Lurah Blabak mengatakan bahwa petani cabe di kelurahan Blabak tergolong sangat banyak. Petani yang menanam jenis tanaman hortikultura ini juga beragam, mulai dari cabe rawit, hingga cabe merah besar.
“Banyak petani yang ada di Kelurahan Blabak ini yang menanam tanaman cabe, namun saat ini memang harganya menurun, jadi perlu upaya semacam ini untuk membangkitkan semangat dari para petani cabe ini kembali,” ungkapnya.
Selain itu, para petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani di lingkungan Jegles, Pagut dan Bulurejo ini difasilitasi tanah kas desa dengan sistem sewa. “Kami bersyukur tanah-tanah kas desa ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan apabila ada musibah yang dialami oleh para petani cabe seperti saat ini, kami upayakan untuk membantu semaksimal mungkin,” terang Yusuf.
Agus Santoso, salah satu petani cabe yang hasil tanamnya dilakukan pemanenan hari ini, merasa sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan oleh DKPP. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena produksi cabe saya dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran, karena memang saat ini kami para petani cabe bersedih karena harga cabe yang terus melandai,” terangnya.
Sementara itu, Agus mengharapkan supaya dalam waktu dekat, harga cabe di pasaran dapat berangsur membaik ke harga normal. “Harapan kami harga cabe bisa segera normal kembali,” pungkas Agus.
Sebagai informasi, dari total 82 kilogram cabe rawit dan 16 kilogram cabe merah besar yang berhasil dipanen, selanjutnya DKPP Kota Kediri akan mengemasi hasil panen tersebut untuk kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar. (yud/fin/roh)