Heboh, Penemuan Bayi Perempuan di Depan Warung

halopantura.com Tuban – Warga di Dusun Brangkal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupeten Bojonegoro dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di depan warung jalan Letda Sutjipto desa setempat, Kamis, (2/7/2018) sekitar pukul 05.30 Wib.

Bayi mungil itu diduga ditinggal oleh orang tuanya lantaran tidak ingin mengasuhnya. Beruntung, bayi tanpa dosa itu diketahui warga dan langsung dilaporkan ke pihak desa serta kepolisan setempat.

“Saya mengetahui bayi dan langsung menghubungi pihak desa,” kata Rofiq (32) salah satu warga dilokasi kejadian.

Sebelum ditemuikan, ia merasa kaget dengan suara tangisan bayi yang masih berselimut gendong dan terdapat perlengkapan bayi. Setelah itu, langsung didekati untuk melihat kondisi bayi yang sampai saat ini belum diketahui orang tuanya.

Kemudian hal itu dilaporkan kepada pihak desa dan diteruskan ke Polsek Trucuk, Polres Bojonegoro.

Kepala Desa Banjarsari Muhamad Gupianto,  membenarkan kejadian tersebut. Ia menyarankan jika ada masyarakat yang ingin mengambil bayi tersebut di mohon untuk berkoordinasi dengan pihak desa dan Polsek.

”Saya mohon jika ada warga yang mau merawat silahkan koordinasi dulu dengan pihak desa maupun pihak Kepolisian,” kata Kepala Desa.

Sementara itu Kapolsek Trucuk AKP Wiwin Rusli yang datang ke lokasi kejadian, langsung penyelidikan terhadap siapa orang tua bayi tersebut. Serta melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan bayi perempuan itu.

“Kita langsung melakukan cek kesehatan kepada bayi di Puskesmas Desa Banjarsari,” jelasnya.

Menurut Kapolsek Trucuk setelah dilakukan cek kesehatan di Puskesmas, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak ada luka ditubuhnya.

Adapun ciri-ciri bayi berusia sekitar 14 hari, berat 2,9 Kg, panjang 4,9 Cm.

Barang bukti yang di amankan petugas berupa tas berwarna merah berisi perlengkapan bayi dan susu kotak merk SGM.

“Kami akan lakukan pemeriksaan terhadap Saksi dan juga melakukan penyelidikam siapa yang aengaja meninggalkan bayi tersebut dan mencari keberadaan orang tuanya,” jelas AKP Wiwin Rusli. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan