Hendak Pulang, Balita Usai 3 Tahun Meninggal Terseret Arus Parit
halopantura.com Kediri – Nasib naas dialami seorang balita berinisial MAK warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Balita berumur tiga tahun itu meninggal dunia setelah terseret arus deras parit.
Tubuh bayi asal Kecamatan Pare, Kediri tersebut ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian balita itu tenggelam. “Ya benar, peristiwa (balita meninggal) terjadi pada Minggu (6/2/2022) sore,” ungkap Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita, Senin (7/2/2022).
Ia menjelaskan, saat itu korban bersama keluarganya (orangtuanya) naik sepeda motor usai melihat sebidang tanah yang hendak dibeli.
Karena hujan deras, mereka kemudian berteduh di rumah salah seorang warga dan bersiap-siap untuk memakai jas hujan.
“Keluarga ini mengendarai sepeda motor, dan berteduh untuk memakai jas hujan karena hujan deras,” jelas Kapolsek Pare Polres Kediri.
Korban yang saat itu sudah mengenakan jas hujan, tiba-tiba berjalan mendekati sepeda motor yang diparkir didekat parit dengan arus deras karena hujan.
Nahas, korban langsung terperosok dan terjatuh ke parit tersebut. Korban pun langsung terbawa arus parit yang deras. Spontan ibu korban berusaha menolong.
Ibu korban juga sempat berusaha meraih tangah korban yang terseret arus. Namun tubuh korban tidak bisa diselamatkan dan hanyut terbawa arus.
“Setelah kami menerima laporan itu, langsung menghubungi BPBD untuk membantu mencari korban,” kata dia.
Setelah dilakukan pencarian bersama BPBD dan masyarakat setempat, korban ditemukan berjarak 1,5 kilometer dari lokasi awal.
Tubuh balita mungil tersebut ditemukan dalam keadaan tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk divisum luar.
AKP I Nyoman Sugita menambahkan bahwa hasi pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Atas kejadian itu, pihak keluarga lalu membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jenazah lalu kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita. (jok/fin/roh)