Hendak Sholat, Pemuda Surabaya Jadi Korban Jambret
halopantura.com Sidoarjo – Pemuda berinisial BMW (43), warga Surabaya menjadi korban penjambretan. Kejadian itu dialaminya ketika hendak melaksanakan shalat Ashar. Sambil memainkan hp, korban berjalan santai di pinggir jalan raya.
Tanpa sadar, korban dikuntit dari belakang oleh dua orang. Kemudian, dengan mengendarai motor Honda Scoopy, dua orang tersebut merampas hp korban.
Dengan spontan, korban berteriak dan mengejar dua orang tersebut. Namun, korban kehilangan jejak karena pelaku melaju sangat kencang.
“Korban bekerja dekat dengan lokasi kejadian, dan keluar kantor hendak sholat Ashar,” ucap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol M. Harris, Senin (25/2/2019).
Diketahui, dua orang pelaku tersebut bernama M Ibrahim (20) asal desa Larangan Candi Sidoarjo, dan Wawan alias Patkai (20) asal dusun Mlipir Sekardangan Sidoarjo.
“Pelaku M Ibrahim spesialis jambret HP kami tangkap di rumah kakaknya, dan Wawan masih dalam pencarian (DPO),” ungkapnya.
Harris menambahkan, pelaku melakukan aksinya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy nopol W 3082 XX milik kakaknya. Dia meminjam motor tersebut, dengan alasan pergi jalan-jalan dan ke warnet.
Selain itu, pelaku juga sering melakukan aksinya di seputaran wilayah Sidoarjo. Diantaranya, di GOR Sidoarjo, Larangan, Slautan kota, Celep, Pelipir kota dan Taman Pinang Sidoarjo.
“Pelaku melakukan aksinya, selalu berdua dengan temannya. Dan temannya juga pernah dihukum,” imbuhnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP sub pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Selain itu, barang bukti 1 unit hp Oppo F1S putih, dan 1 unit motor Honda Scoopy warna hitam merah nopol W 3082 XX berhasil kami sita.
“Hasil dari kejahatannya, dibagi dua dan digunakan untuk jajan sehari-hari,” pungkasnya. (yan/fin/roh)