Hilang 3 Hari, Jasad Petani Tenggelam di Sungai Ditemukan Sejauh 4 Kilometer

halopantura.com Tuban – Jenazah Abdus Somad (51), seorang petani yang tenggelam di sungai Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, akhirnya ditemukan, Jumat, (22/1/2021) pukul 05.25 Wib. Dimana, korban dikabarkan hilang tenggelam sejak, Rabu, (20/1/2021) pukul 16.00 Wib.

Jasad petani itu ditemukan dalam kondisi mengapung di bawah Jembatan Karang Desa Glodog, Kecamatan Palang. Tepatnya, berjarak kurang lebih 4 kilometer dari titik awal korban tenggelam atau tempat kejadian musibah (TKM).

“Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 4 kilometer dari TKM dan sekitar 5 meter ke utara dari Jembatan Karang,” ungkap Yudi Irwanto Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

Menurutnya, sebelum ditemukan petugas gabungan dibantu warga telah melakukan pencarian korban selama dua hari. Namun, hasilnya nihil dan saat ini telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Operasi hari pertama dan kedua hasilnya masih nihil, dan hari ini korban telah di temukan oleh warga yang sedang melintas di jembatan Karang Desa Glodog saat mengantar istrinya ke pasar,” terang Yudi Irwanto.

Mengetahui hal itu, warga tersebut langsung menghubungi perangkat desa dan petugas BPBD Tuban. Mendapat laporan tim langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.

“Korban telah di evakuasi pada pukul 05.38 Wib dan korban segera di bawah ke rumah duka,” terang Yudi panggilan akrab Kepala Pelaksana BPBD Tuban ini.

Sebelum di bawa ke rumah duka, ia menjelaskan jasad korban dibawa ke Puskesmas Sumurgung guna dilakukan visum luar oleh dokter. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal karena tenggelam, dan telah dilakukan visum luar,” jelas Yudi Irwanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan korban dilaporkan tenggelam saat menyeberang sungai Avour Suru Desa Pucangan Kecamatan Palang, Rabu Tanggal 20 Januari 2020 pukul 16.00 Wib. Korban sempat berupaya berenang namun karena arus terlalu deras dimungkinkan korban terbawa arus sehingga tidak tertolong.

“Korban menyeberang ke sungai untuk mengambil motor, tiba-tiba air avour meluap, dan korban terbawa arus hingga tenggelam,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan