Hilang Saat Perahu Terbakar, Nelayan Tuban Ditemukan Meninggal Dunia

halopantura.com Tuban – Yahya (18), nelayan asal Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perairan laut Jawa, Sabtu (20/4/2019).

Korban ditemukan setelah tiga hari hilang lantaran perahu yang ditumpanginya terbakar ketika akan pulang usai mencari rajungan di tengah laut.

Korban yang merupakan santri asal Jombang itu ditemukan tidak jauh dari lokasi perahu yang terbakar.

“Sudah ditemukan,” kata Ainul Yakin paman korban.

Sebelum ditemukan, petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban juga telah melakukan pencarian. Mereka mencari dari titik yang hilang dengan menggunakan perahu karet.

Hingga akhirnya, hari ketiga jasad korban ditemukan mengapung di tengah laut oleh pamannya yang saat itu sedang melaut. Dengan kondisi tubuh korban membengkak lantaran sudah tiga hari dikabarkan hilang.

Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga duka untuk di makamkan.

Penemuan itu juga dibenarkan AKP Mustijat Priyambodo, Kasat Reskrim Polres Tuban.

“Sudah (jasad korban,red) diserahkan kepada keluarga duka,” ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, sebuah perahu milik nelayan asal Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terbakar saat sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ketika hendak pulang. Akibatnya, satu nelayan dikabarkan hilang di perairan laut Jawa, dan dua temannya berhasil selamat, Kamis, (18/4/2019).

Nelayan yang hilang itu diketahui bernama Yahya (18) warga desa setempat. Serta dua nelayan yang selamat, yakni Surip (30) merupakan pemilik kapal dan M Nur Ferdi (18).

Perahu jenis lolope yang ditumpangi tiga nelayan itu berangkat mencari rajungan sekitar pukul 04.00 Wib. Ketika akan pulang, salah satu nelayan mengisi bahan bakar di dalam tangki dalam kondisi mesin perahu masih menyala, sekitar pukul 09.00 Wib.

Ketika mengisi pertamax, tiba-tiba perahunya terbakar. Mengetahui ada api, ketiga nelayan langsung meloncat ke laut lantaran panik.

Naas, satu nelayan meninggal dalam kejadian itu. Serta dua nelayan berhasil selamat dalam musibah tersebut. (rohman)

Tinggalkan Balasan