Hina Bupati di Facebook, Pemilik Akun Sai Mo Disinyalir Berada di Malaysia

halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban masih kesulitan untuk melacak keberadaan pemilik akun Sai Mo yang diduga melakukan penghinaan terhadap Bupati Tuban H. Fathul Huda di kolom komentar Facebook. Pasalnya, pemilik akun tersebut diindikasikan sudah dua tahun berada di Malaysia.

“Keterangan dari orang tuanya, dia (Sai Mo, red) berada di Malaysia,” kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Kamis, (27/2/2020).

Sebelumnya, anggota Satreskrim Polres Tuban telah meminta sejumlah keterangan saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Bupati di media sosial. Termasuk telah mendatangi orang tua Sai Mo yang tinggal di Kecamatan Jenu, Tuban.

“Kita sudah menemui orang tuanya, ia mengaku itu foto anaknya. Orang tuanya sudah tua berusia 70 tahun,” jelas AKBP Ruruh panggilan akrab Kapolres Tuban.

Namun begitu, pihak Polres belum langsung mempercayai hal tersebut. Sebab, bisa saja akun itu milik orang lain tetapi profil Facebook menggunakan foto Sai Mo.

“Belum tentu itu akun dia. Karena bisa saja akun itu milik orang lain tetapi pakai foto dia (Sai Mo red),” jelas mantan Kapolres Madiun itu.

Selain itu, anggota juga masih terus menelusuri keberadaan pemilik akun Facebook tersebut. Namun, masih mengalami kendala lantaran akun Facebook sudah tak aktif.

“Sekarang akun yang digunakan tak aktif. Kita akan cari informasi lebih lanjut, mungkin dia berteman dengan siapa,” ungkap AKBP Ruruh.

Pemberian sebelum, kasus itu bermula saat akun Ozei Sam memposting sebuah foto jalan Pantura rusak disalah satu grup Facebook Tuban. Postingan tersebut diberi keterangan “Syangilah rakyat kecilmu pak. Nyawa kami cuma satu, jaga nama baik kota kita #tuban, pada Minggu, (23/2/2020) pukul 15.23 Wib.

Sontak postingan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dari warga net. Baik itu komentar bersifat kritik positif maupun negatif buat Bupati Tuban.

Setelah itu, akun Sai Mo ikut memberikan komentar dengan nada menghina dan menyebut Bupati Tuban keturunan binatang. Diantaranya, Bupatine keturunan anji** kui dadi kelakuane kyok anji**, dan berbagai komentar dengan nada menghina lainnya.

Komentar tersebut membuat sejumlah ormas yang berasal dari Garda Bangsa dan GP Ansor Tuban meradang. Hingga akhirnya akun penghina bupati tersebut dilaporkan ke Polres Tuban. (rohman)

1 Komentar
  1. Tata Property says

    Unit terbatas, Hanya Rp. 250 juta
    Type 36/6×14=84 Sleko Gedongombo, Tuban, Jawa Timur

    ~Ruang keluarga
    ~Ruang tamu
    ~2 kamar tidur
    ~1 kamar mandi
    ~dapur
    ~carpot
    ~Listrik; 900 W hub:082331901196

Tinggalkan Balasan