Hindari Denda, Pekerja Proyek Tuban Sport Center Ditambah
halopantura.com Tuban – Jumlah pekerja proyek Tuban Sport Center (TSC) kembali ditambah. Kebijakan itu diambil untuk mempercepat penyelesaian pembangunan yang ditargetkan selesai pada 20 Desember 2018.
Hal itu dijelaskan Zainal Maftuhien pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek, setelah melakukan koordinasi dengan pelaksanaan proyek dari PT Widya Satria asal Surabaya.
“Pekerja telah ditambah, saat ini jumlah pekerja ada 317 orang, dan nanti akan ditambah 20 pekerja lagi untuk mengejar target, karena material pembangunan telah siap semua,” terang Zainal Maftuhien kepada wartawan ini, Senin, (10/12/2018).
Sesuai jadwal awal, proyek yang menelan anggaran Rp 58 miliar dari uang rakyat itu selesai pada 4 Desember, dan diserahterimakan (ST 1) kepada Pemkab Tuban pada tanggal 5 Desember.
Namun pelaksanaannya, kontraktor proyek tak mampu dengan target itu, dan mengajukan perpanjangan waktu (adendum).
“Perpanjangan waktu disetujui selama 16 hari, dan nanti selesai pada 20 Desember,” tambah Zainal Maftuhien yang juga menjabat sebagai Sekretaris Koni Tuban.
Menurutnya, dengan disetujui adendum itu diharapkan penyelesain pembangunan tepat waktu. Termasuk, pelaksanaan proyek telah menyerahkan jadwal rancangan atau capaian setiap harinya.
“Terhitung tanggal 2 Desember 2018, progres pembangunan telah mencapai 85 persen. Semua optimis akan selesai tepat waktu,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini tidak ada kendala terkait material bangunan yang dibutuhkan. Bahkan, pengerjaannya dilakukan selama 24 jam dengan 3 shift jam kerja.
“Material bangunan sudah ada disini semua, dan tidak ada kendala,” tegasnya.
Pemberitaan sebelumnya, jika kontrak TSC tidak mampu menyelesaikan proyek sampai tanggal 20 Desember 2018, maka akan terkena denda 1/1000 dari nilai proyek atau sekitar Rp 58 juta tiap harinya.
Baca :https://www.halopantura.com/telat-tuban-sport-center-terancam-denda-rp-58-juta-setiap-hari/
Anggaran itu direncanakan untuk membangun stadion sepak bola beserta tribun utama, lintasan atletik, dan beberapa fasilitas olahraga lainnya.
Baca: https://www.halopantura.com/stadion-tsc-tuban-gunakan-rumput-asal-amerika/
Selain itu rumput stadion sepakbola juga telah dipasang dengan menggunakan jenis rumput baru dan sesuai dengan standar badan sepak bola dunia, FIFA, yakni zoysia matrella. Rumput tersebut berasal dari Amerika Serikat, tetapi telah dibudidayakan di wilayah Kabupaten Malang. (rohman)