Hujan Angin Disertai Es Rusak Rumah Warga Jombang

halopantura.com Jombang – Sejumlah rumah warga di dua desa di Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur rusak diterjang hujan angin kencang disertai es, Sabtu (8/10/2022) siang.

BPBD Kabupaten Jombang menyebutkan dua desa yang porak-poranda diterjang angin dan hujan lebat disertai es tersebut adalah Desa Sidokerto dan Desa Selorejo.

“Hujan campur angin, hujan itu ada es-nya, (kejadiannya) sekitar jam 2-an,” kata Kepala Dusun Buduk, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno Sugiana.

Hempasan angin kencang, puting beliung itu memporak-porandakan sejumlah bangunan rumah warga. Bahkan, ada bangunan yang roboh (ambruk).

“Menerjang atap rumah sama tembok roboh, ada juga pohon-pohon, ada sekitar 5-6 rumah atapnya rusak, tapi yang parah itu kisaran ada 3 sampai 4 rumah,” ujarnya.

Terdapat satu bangunan yang ambruk. Saat kejadian, disebut Sugiana, atap bangunan itu terbang ke atas sisi barat. Sementara tembok bangunan roboh total. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka.

“Tempat penyimpanan soundsystem dan sekalian rumah (roboh), korban gak ada, cuma kerugian materil,” tandas Sugiana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo membenarkan adanya bencana angin puting beliung merusak rumah warga di Kecamatan Mojowarno. Yaitu di Desa Sidokerto dan Desa Selorejo.

“Kerusakan ringan karena tertimpa pohon ada sekitar 10 rumah di Selorejo, dan ada 4 rumah rusak bagian atap (ambruk) di Sidokerto,” ujarnya.

Menurut Bambang, yang paling parah teras masjid menimpa mobil siaga Desa Selorejo hingga mengakibatkan kerusakan bagian atap mobil.

“(Kerusakan) terparah di teras masjid yang menimpa mobil siaga desa. Ada kerusakan di atap dan kaca belakang,” kata Bambang.

Baca juga : Modus Beli Pulsa, Dua Pemuda Residivis Bobol Counter di Tuban Lewat Genteng

Baca juga : Berkunjung di Blora, Menteri Hadi Selesaikan Sengketa Lahan Seluas 81,35 Hektare

Sejumlah pohon yang tumbang kini telah dibersihkan oleh BPBD Kabupaten Jombang dibantu warga dan sejumlah relawan.

“Alhamdulillah korbannya tidak ada. BPBD sekitar masih melakukan penanganan dan asesmen,” kata mantan sekretaris dinas Perkim Kabupaten Jombang ini.

Bambang menambahkan, bencana itu terjadi secara tiba-tiba di saat hujan deras disertai angin kencang melanda. Terkait bantuan perbaikan rumah yang rusak, BPBD Jombang masih menunggu atasan. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan