Hujan Semalam, Tiga Kecamatan di Jombang Terendam Banjir

halopantura.com Jombang – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang merendam tiga kecamatan di wilayah setempat. Tiga kecamatan itu yakni, Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Bareng. Akibatnya, ribuan warga setempak terkena dampak dan ratusan orang harus mengungsi.

“Diguyur hujan deras mulai sore hingga malam hari. Dan ini kebanjiran mas,” kata Isti, warga Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Banjir itu setelah turun hujan sejak Selasa (19/12/2017) sore hingga malam. Sungai di Desa setempat tak mampu menampung hingga meluber ke pemukiman warga. Selain luberan sungai, daerah tersebut juga menjadi langganan banjir tiap tahun.

Pantauan media ini, banjir paling parah di Dusun Kebondalem, Desa Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Banjir mencapai 2 meter dan bahkan sepingang orang dewasa.

“Ada empat desa di Kecamatan Mojoagung. Di Desa Kademangan ini yang paling parah dan sudah menjadi langganan banjir setiap tahun,” ujar Sekretaris BPBD Jombang, Ahmad Saichul Jabara kepada para wartawan, Rabu (20/12/2017).

Pihak BPBD terus melakukan monitoring ketinggian banjir dan aliran sungai yang melintasi Desa tersebut. Tak hanya itu, BPBD Jombang juga tengah fokus melakukan evakuasi terhadap warga.

Pihak BPBD sendiri mengaku telah menerapkan Rapid Assesment dan menurunkan 2 perahu karet ke lokasi banjir. “Kami terus berupaya monitoring ketinggian banjir dan fokus melakukan evakuasi warga,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 1.896 jiwa yang terdampak dalam banjir tahunan itu. Sedikitnya 320 jiwa warga yang mengungsi. Titik pengungsian ada di Balai Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Pengungsi didominasi oleh anak-anak dan ibu serta para lansia.

“Sudah kita siapkan untuk logistiknya daan saat ini sedang dilakukan dapur darurat untuk para pengungsi,” tandasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan