HUT PDI Perjuangan, Jokowi Minta Kader Gotong Royong Jaga Persatuan
Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam sambutannya, Jokowi meminta para kader PDIP untuk menjaga Pancasila.
“Saya titip untuk terus bergerak menjaga Pancasila, konstitusi negara, Kebhinekaan kita,” ujar Jokowi di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Jokowi mengatakan, aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada para kader bergotong royong memperkuat persatuan Indonesia.
“Kita harus bergotong-royong memperkuat persatuan kita. Kita harus bergotong-royong membumikan Pancasila untuk bergerak bersama menjadikan Indonesia adil makmur sejahtera,” kata dia.
“Kita semuanya harus bersama-sama mewujudkan Indonesia berdikari, bermartabat di dunia yang duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan bangsa lain,” sambung Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tema yang diangkat adalah Persatuan Indonesia Bumikan Pancasila. Namun, ini bukan sekadar tema.
“Tidak sekadar tema HUT. Ini menjadi kekuatan pemersatu dan hadir sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya adalah jati diri partai. Hal ini juga sesuai nomor urut partai, nomor 3. Karena itulah mengapa prinsip kebangsaan, nasionalisme, dan dedikasi bagi bangsa dan negara selalu hidup dan dibumikan dengan baik. Sebab, kami yakin bahwa ideologi Pancasila, gotong royong, dan semangat kerakyatan itulah yang menjadi kunci eksistensi partai,” ucap Hasto di lokasi perayaan HUT PDIP.
Hasto menegaskan, acara ini menjadi momentum untuk mengkonsolidasikan kader. Oleh karena itu, pada ajang ini PDIP juga menggelar rakornas.
“Dengan HUT dan sekaligus Rakornas yang dihadiri oleh 13.126 kader partai, maka pesan yang disampaikan adalah bahwa PDI Perjuangan siap mengawal pemerintahan Pak Jokowi ke depan.
Bagaimana pun, memenangkan PDI Perjuangan sekaligus dengan memenangkan Pak Jokowi-KH Maruf Amin adalah satu tekad perjuangan menang untuk rakyat,” ungkap Hasto. (Lizsa Egeham).
Sumber : liputan6.com