HUT PGRI ke-76, Bupati Tuban Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
halopantura.com Tuban – Bupati Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru terutama honorer.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban ketika menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Graha Dwija, Kamis (16/12/2021).
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban menyerahkan trofi dan piagam penghargaan kepada sejumlah guru atas prestasi yang diraih. Kegiatan tersebut menerapkan disiplin prokes sesuai anjuran pemerintah yakni peserta yang hadir wajib bermasker, menjaga jarak, dilakukan cek suhu sebelum masuk raungan dan lainnya sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bupati Tuban menambahkan selama ini Pemkab Tuban intens berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional perihal rekrutmen CPNS maupun PPPK. Kesempatan itu hendaknya dapat dimanfaatkan guru honorer agar dapat meningkatkan kesejahteraan guru.
Selain itu, Bupati Tuban juga menyampaikan pembangunan di Kabupaten Tuban menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat, termasuk guru. Dimana, insan pendidikan menjadi salah satu ujung tombak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
“Pembangunan bidang pendidikan harus dikaji secara holistik. Pembahasan pendidikan harus dipandang dari berbagai aspek mulai dari perencanaan, sarana, prasarana, pendanaan maupun pengembangan SDM,” terangnya.
Lebih lanjut, Mas Bupati menerangkan pengembangan pendidikan di Kabupaten Tuban diarahkan agar dapat mengoptimalkan potensi Kabupaten Tuban. Selain itu, juga selaras dengan program pembangunan yang telah disusun.
Dinas Pendidikan, PGRI Tuban dan lembaga pendidikan diminta agar dapat mengembangkan soft skill siswa, baik melalui kurikulum pendidikan maupun kegiatan ekstrakurikuler. Tujuannya, agar siswa tidak hanya menguasai akademik, tetapi juga dibekali kemampuan teknis.
“Seperti public speaking, fotografi, penguasaan bahasa asing, maupun kompetensi lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Tuban, Witono mengatakan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI adalah mitra strategis Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia unggul.
“PGRI berkoordinasi kepada para penentu kebijakan untuk terus memperhatikan tenaga honorer, terutama terkait dengan kesejahteraan dan kepastian status dengan pemberian afirmasi yang berkeadilan dalam perekrutan guru ASN PPPK, melalui PGRI Provinsi,” ungkapnya.
Baca juga : Merawat Kebhinekaan, Ratusan Pelajaran Deklarasi Multikultural di Kelenteng Tuban
Baca juga : Polres Tuban Tunggu Audit Kerugian Negara di Kasus Pelanggaran BPNT Libatkan Anak Kades
Lalu ia menambahkan keberadaan PGRI juga memfasilitasi honorer dengan pemetaan formasi PPPK untuk seleksi ASN PPPK tahap II. Serta terus berupaya untuk pengembangan SDM guru untuk meningkatkan mutu pendidikan selaras dengan program peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Tuban.
“Pengurus dan anggota PGRI di semua tingkatan bahu membahu merespon perubahan dengan berbagai kegiatan, dan saling belajar serta saling memberi,” pungkasnya. (rohman)