Ibu Asal Mojokerto Lahirkan Bayi Laki-laki di Mobil Taksi
Mojokerto – Zsazsa Oktavia (21) asal Kauman Gg.V/15 Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto melahirkan bayi di dalam mobil taksi online (Go-Car), Selasa (2/7/2019).
stri dari Safiar Kuncoro (25), itu melahirkan bayi dengan berat badan 3,2 Kilogram (Kg) dan panjangnya 51 sentimeter (cm). Bayi berjenis kelami laki-laki itu lahir saat dalam perjalanan ke Puskesmas Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Dwi Hariani (53), orang tua Zsazsa menuturkan, tanda-tanda cucunya hendak melihat dunia itu bermula saat Zsazsa mengeluh sakit dibagian perutnya, sekira pukul 05.00 WIB. Ketika itu, Dwi yang dalam kondisi tertidur dibangunkan suami Zsazsa, yang memberitahu bahwa istrinya kesakitan.
“Setelah saya cek, ternyata kepalanya sudah terlihat sedikit, tapi air ketubannya belum keluar. Kemudian saya suruh untuk memesan taksi online,” ujar Dwi saat ditemui di Puskesmas Blooto, Selasa (2/7/2019).
Menurut Dwi, saat ini usia kandungan anak ketiganya itu sudah berusia sembilan bulan dan sudah waktunya melahirkan. Sehingga, Dwi meminta agar Safiar Kuncoro segera membawa anaknya itu ke Puskesmas Blooto. Sebab, selama mengandung, Zsazsa rutin memeriksakan kandungannya ke pusat kesehatan pelat merah ini.
Sekira 10 menit kemudian, mobil taksi online dengan nomor polisi (nopol) L 1623 MH milik Andy Yuwono, 34, asal Kota Mojokerto, tiba di rumah Zsazsa. Andy pun sempat menghubungi Zsazsa melalui sambungan telepon laiknya pengemudi online lainnya dan menginfomasikan jika ia sudah tiba di tempat penjemputan.
“Saya dapat order atas nama Fitri, dari Kauman Gg.V menuju ke Puskesmas Blooto. Dapat ordernya sekitar 05.26. Tak lama suaminya datang dan meminta saya menunggu. Sekitar 10 menit kemudian, saya lihat ibu (bayi) keluar dengan dibopong lima orang,” sambung Andy.
Andy yang sudah 1,5 tahun menjadi sopir taksi online ini pun sedikit kaget. Namun, ia mencoba tetap profesional. Setelah Zsazsa dan suaminya masuk ke dalam mobil, ia pun melajukan kendaraanya menuju tempat tujuan yakni Puskesmas Blooto.
“Saat tiba di Jalan Majapahit, depan Bank BNI, tiba-tiba saya mendengar teriakan tangisan bayi. Ternyata bayinya sudah lahir. Setelah itu, mobil langsung saya pacu lebih cepat sambil menghidupkan lampu hati-hati dan klason,” terangnya.
Setibanya di Puskesmas Blooto, sejumlah bidan dan petugas kesehatan langsung memberikan perawatan medis. Namun, karena tidak memungkinkan membawa Zsazsa keluar mobil karena kondisinya masih lemas, bidan pun mengeluarkan plasenta bayi di dalam mobil.
“Jadi melahirkannya memang di dalam mobil. Itu di mobil saya juga masih ada bekas percak darahnya juga. Saya bersyukur, ternyata bayinya selamat. Tadi langsung diberikan oksigen dan dihangatkan sama bidannya,” papar Andy.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Blooto, dr Farida Mariana mengatakan, saat ini, kondisi bayi tersebut sudah membaik. Kendati sebelumnya sempat mengalami hipotermy atau kedinginan. Lantaran lahir di dalam mobil saat perjalanan menuju Puskesmas Blooto.
“Untuk bayinya sudah stabil. Memang tadi sempat berubah kebiruan karena kedinginan. Saat ini kami tetap melakukan evaluasi dan kita lakukan pemantauan. Sekarang bayinya masih dalam proses belajar untuk memberikan asi secara dini,” pungkasnya. (eyt)
sumber : SINDOnews