Ibu Bersama Anaknya Meninggal Terseret Banjir Bandang di Tuban
halopantura.com Tuban – Seorang ibu bersama balitanya meninggal dunia akibat terseret banjir bandang di jembatan Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu malam (21/12/2022).
Kedua korban tersebut adalah Ratna S (37), dan balitanya Christin Yuanita (4), yang merupakan warga Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Beruntung, sang suaminya, Erik (34), bisa selamat dari maut tersebut.
“Korban selamat masih di rawat di rumah sakit,” terang AKP Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban, Kamis (22/12/2022).
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika wilayah setempat di guyur hujan selama dua jam pada sore hari. Akibatnya, di wilayah setempat terjadi banjir bandang dengan arus yang deras di lokasi kejadian.
“Pada saat itu juga banyak warga yang melihat banjir bandang tersebut, kemudian melintas korban bersama istri dan anaknya naik sepeda motor,” terang Kapolsek Parengan.
Pada saat melintas di jembatan, sejumlah warga telah memperingatkan korban lantaran arusnya deras. Hal tersebut diabaikan korban dan nekat melintasi dengan menggunakan sepeda motor.
“Korban nekat menyeberang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istri dan anaknya, tiba-tiba terseret banjir bandang tersebut,” jelas AKP Gunadi.
Kondisi itu langsung di laporkan kepada petugas berwajib. Mendapat laporan, petugas BPBD dan anggota kepolisian langsung melalukan pencarian terhadap korban yang terseret banjir bandang tersebut.
Baca juga : Siang Bolong, Pasangan Kekasih Nekat Curi Rokok di Toko Tuban
Baca juga : BNNK Tuban “Obok-obok” Hiburan Malam Jelang Akhir Tahun 2022
Alhasil, Erik bisa selamat dan dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis. Kemudian, Ratna S ditemukan tidak sadarkan diri setelah terseret arus sungai banjir dan meninggal dunia saat di bawa ke rumah sakit Bojonegoro.
“Anak korban, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 21.30 Wib,” pungkasnya. (rohman)