Ikrar Damai, Bupati Tuban Minta Anggota Pencak Silat Saling Menghormati
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, mengajak seluruh anggota perguruan pencak silat untuk saling menghormati dan menjaga kerukunan agar wilayah Tuban tetap kondusif.
Hal tersebut disampaikan bupati dalam membuka Kejuaraan Silat Bupati Tuban Cup tahun 2023 di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Jumat (09/06/2023).
Pada kesempatan ini juga dilakukan pembacaan ikrar damai dari Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban, dan ketua tiap perguruan silat di Kabupaten Tuban. Seluruh pesilat sepakat dan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tuban.
“Kita minta (perguruan pencak silat) saling menghormati,” tegas Bupati Tuban.
Mas Bupati juga menekankan agar pesilat menjunjung tinggi sportifitas. Lalu seluruh atlet silat juga diminta menjaga kerukunan dan menambah tali silaturahmi, baik seperguruan maupun lintas perguruan silat.
Lebih lanjut, pertandingan silat sengaja diadakan di GOR Rangga Jaya Anoraga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa perguruan silat di Kabupaten Tuban menampilkan kesenian luhur budaya. Selain itu, perguruan silat di Kabupaten Tuban mampu menjadi percontohan tentang bagaimana merawat harmoni dan kerukunan meski berbeda perguruan silat.
“Pertandingan digelar sebagai bentuk aktualisasi dan mewadahi kemampuan pesilat dan pendekar di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Kejuaraan silat Bupati Tuban Cup menjadi wahana untuk menggali potensi silat dari berbagai perguruan silat di Kabupaten Tuban. Selanjutnya, akan dilakukan pembinaan sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Tuban di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Semangat ini harus dijaga dan terus ditingkatkan agar kondisi masyarakat di Kabupaten Tuban selalu adem, ayem, dan kondusif,” serunya.
Mas Lindra mengajak atlet dan pendekar dari seluruh perguruan silat mempromosikan keluhuran budaya.
“Bila memungkinkan, dibuat satu pertunjukan seni beladiri silat yang mengakomodir seluruh perguruan silat,” jelasnya.
Pertunjukan seni beladiri tersebut akan ditampilkan pada kegiatan pemerintahan maupun saat ada kunjungan kerja di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Tuban, H. Faisol Rozi juga berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan situasi Tuban tetap kondusif.
“Kita diajarkan untuk saling menghormati meskipun berbeda organisasinya. Sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga ketertiban Tuban,” ungkapnya.
Baca juga : Bupati Cup 2023, Mas Linda: Junjung Tinggi Sportivitas
Baca juga : Kolaborasi Bersama, Bank Jatim Ikut Perkuat Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
Setelah itu, ia mengatakan Kejuaraan Silat Bupati Tuban Cup diikuti 56 pesilat. Kejuaraan yang digelar 9 – 11 Juni ini sebagai bentuk pembinaan prestasi.
“Mereka akan bertanding pada sejumlah kategori,” ujarnya.
Faisol Rozi menambahkan IPSI Tuban menaungi 19 perguruan silat dengan anggota lebih dari 50 ribu orang. Jumlah tersebut menjadi potensi yang dapat diarahkan guna mendukung percepatan program pembangunan di Kabupaten Tuban. (rohman)