Implementasi Inovasi, Bupati Tuban Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Baik

halopantura.com Tuban – Mengawali tahun 2019, Bupati Tuban, H. Fathul Huda  melakukan peninjauan  pelayanan  serta implementasi inovasi, Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan  oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban berjalan optimal. Utamanya, berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Adapun OPD yang ditinjau  diantaranya pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas, pelayanan administrasi dan inovasi di tiap kecamatan, serta meninjau Tpq yg diusulkan utk mendpt bantuan  peningkatan sarpras tempat ibadah dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

Bupati Tuban menyampaikan bahwa TPQ dan MI merupakan lembaga pendidikan swadaya masyarakat  yang selaras dgn  visi Pemkab Tuban, yakni menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah dan masyarakat yang religius.

“Kondisi itu sudah sepatutnya Pemkab memberikan perhatian dalam pengembangannya untuk terus lebih baik,” kata Bupati Tuban, Senin, (9/2/2019).

Sebagaimana diketahui, pada 2018, jumlah TPQ yang menerima bantuan dana hibah sebanyak 64 lembaga. Sementara itu, pada tahun 2019 ini, bantuan dana hibah dialokasikan untuk tempat ibadah sejumlah 9 masjid, 84 TPQ dan 11 lembaga organisasi. Sedangkan untuk 2020 nanti diusulkan sebanyak 160 lembaga. Begitu juga bantuan untuk MI, akan terus diperluas. 

Disamping itu, Peninjuan ke 20 kecamatan di Kabupaten Tuban, juga dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan tanggapan langsung dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan oleh OPD terkait, Dari hasil peninjauan Bupati Huda menyatakan hasil peninjauan di lapangan sesuai yang diharapkan, tanggapan masyarakat atas pelayanan juga memuaskan,   Meski demikian kita tidak boleh berpuas diri.

“Kita akan terus meningkatkan kinerja sehingga kepuasan publik tahun depan memperoleh predikat Sangat Baik,” terang H. Fathul Huda.

Pada  kesempatan ini  Bupati dua periode ini juga meninjau pembangunan instalasi air bersih di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dan sulit air. Diantaranya di desa Sidonganti, Kerek, desa Kedungjambangan, Bangilan, dan desa Ngandong, Grabagan.

Diharapkan dengan pembangunan instalasi air bersih tersebut memudahkan warga untuk memperoleh air bersih, terutama saat musim kemarau, tidak kalah penting pada kunjungan kali ini Bupati  juga mengunjungi program sinergitas Pemkab bersama Baznas Tbn dalam rangka penanganan kemiskinan di Tuban,  diantaranya bantuan Rantangan Dhuafa  kepada lansia miskin, bantuan pembangunan toko dan warung, RTLH juga bantuan pemberdayaan kelompok produktif kurang mampu .

Sebelumnya, secara terpisah, Wabup Noor Nahar Hussein juga melakukan peninjauan terhadap pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana wisata yang dikelola pemkab maupun desa.

Peninjauan ke sejumlah lokasi wisata tersebut dilakukan untuk mendata setiap potensi wisata yang ada di Tuban, baik yang dikelola pemkab maupun desa. Pemkab Tuban bersama pemerintah Kecamatan dan desa setempat juga akan melibatkan pihak swasta sehingga setiap potensi wisata yang ada di Bumi Wali bisa dikembangkan secara maksimal.

Wabup menambahkan pengembangan pengelolaan destinasi wisata, utamanya wisata alam atau wana wisata, harus memperhatikan kelangsungan kelestarian alam. Hal ini berkaitan erat dengan konservasi ekosistem dan lingkungan sekitarnya. 

“Pengembangan objek wisata dapatnya melibatkan warga desa setempat,” terang Wabup Tuban.

Pelibatan warga tersebut harus diiringi dengan edukasi bahwa pelayanan kepada wisatawan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan wisata. Diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya.

“Wisata memiliki dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di sekitar lokasi. Untuk itu, pemkab akan terus mendorong pengembangan wisata yang ada di Tuban, tuturnya.

Lebih lanjut, Wabup menerangkan data mengenai potensi wisata yang telah terkumpul, kedepan akan dijadikan roadmap wisata Bumi Wali serta meningkatkan promosinya sehingga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Tuban. 

Diantara lokasi wisata yang menjadi perhatian pemkab untuk terus dikembangkan yakni, Pantai Boom Tuban, Gua Akbar, Pemandian Bektiharjo, Pantai Kelapa, Tapan Andongsari, Wisata Air Gununganyar, Sendang Gede Jegulo, Argo Park Klumpit, Wisata Agropolitan Kebung Blimbing, Air Terjun Nglirip, Gua Putri Asih, Wana Wisata Nganget, dan Wana Wisata Prataan. Lokasi wisata tersebut memiliki potensi kunjungan wisata yang cukup menjanjikan.

Kabag Humas Pemkab Tuban Rohman Ubaid mengatakan, kegiatan yang dilakukan Bupati dan Wabup dengan melihat langsung kondisi di lapangan ini merupakan wujud komitmen  Pak Bupati dan pak Wabup utk memastikan bahwa program dan inovasi telah berjalan baik dan efektif ungkapnya. 

Dengan turun langsung ke bawah, Bupati dan Wabup dapat mengetahui detail output nya, sekaligus menjadi bahan evaluasi, yang mana  Bupati telah menegaskan bahwa seluruh program kegiatan  harus bermuara pada peningkatan pelayanan dasar , pertumbuhan ekonomi serta berdampak langsung pad penurunan  kemiskinan.

“Termasuk seluruh inovasi yang ada di masing-masing OPD, Tahun ini pak bupati menargetkan angka kemiskinan di Tuban minimal turun 1,5 persen,” pungkasnya. (*/mus/roh)

Tinggalkan Balasan