Ini Hasil Tracking Staf Dinkes Tuban Positif Terpapar Corona
halopantura.com Tuban – Staf perempuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari hasil tes swab. Saat ini pasien asal Kecamatan Jatirogo itu masih menjalani perawatan medis diruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pasien berusia 35 tahun tersebut diketahui sering pergi ke Surabaya untuk urusan kedinasan dan menjenguk anaknya yang sedang melakukan study sekolah. Hal tersebut berdasarkan tracking (pelacakan, red) yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban.
“Pasien ini sering ke Surabaya karena anaknya sekolah di Surabaya dan dia sering dapat tugas dinas untuk pergi ke Surabaya,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein, Selasa, (14/4/2020).
Selain itu, Wabup Tuban menjelaskan, hasil tracking lainnya menyebutkan staf dinkes tersebut juga pernah kontak dengan pasien positif asal Semanding yang telah meninggal dunia. Namun begitu, belum dipastikan apakah pasien tersebut terpapar positif virus corona akibat kontak dengan pasien atau merupakan imported case, yakni memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya.
“Belum ada kepastian apakah kasus positif Covid-19 yang dialami staf dinkes itu akibat kontak dengan pasien atau dia imported case Surabaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan semua yang pernah kontak dengan pasien tersebut sudah di rapid tes dan hasil sementara masih negatif. Termasuk, staf dinkes ini tidak terlalu banyak kontak dengan masyarakat karena kerjanya tidak secara langsung melayani masyarakat.
“Dia punya ruang sendiri, jadi tidak terlalu banyak yang kontak secara langsung dengan pasien, dan kerjanya dia tidak secara langsung melayani masyarakat. Keluarga dan dua anaknya juga telah di rapid tes, hasilnya negatif,” beber Noor Nahar Hussein.
Pemberitaan sebelumnya, kasus pasien terinfeksi virus corona di Tuban ada tiga orang, Senin sore, (13/4/2020). Diantaranya, satu perawatan laki-laki asal Kecamatan Semanding telah meninggal dunia usai menjalani perawatan medis, Senin sore, (6/4/2020).
Kemudian satu perempuan yang juga merupakan perawat asal Kecamatan Kota Tuban masih menjalani perawatan medis diruang isolasi dengan kondisi sudah membaik.
Lalu peta persebaran Covid-19 di Tuban tercatat ada 8 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona. Dari jumlah itu, 7 pasien sudah sembuh dan boleh pulang, dan satu pasien asal Kecamatan Plumpang masih menjalani perawatan medis diruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban.
Kemudian, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Tuban ada 469 orang dan selesai di pantau 178 orang. (rohman)