Insiden Berdarah di Tambang Pasir Bumi Wali Tuban
halopantura.com Tuban – Kasus pembacokan dan penganiayaan terjadi di area tambang pasir di Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Satu penambang terpaksa dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami luka bacok.
Ia adalah Nardi (40) warga desa setempat yang mengalami luka bacok di bagian kepala, pipi, pundak, lengan dan kaki. Korban dibacok menggunakan sebilah pedang (parang, red) oleh dua pelaku, yakni bapak dan anak.
“Dua pelaku telah ditahan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Ipda Suganda, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Kedua pelaku sadis itu diketahui bernama Kasbulah (40), dan Totok (23) anaknya. Keduannya merupakan warga Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.
Insiden berdarah itu bermula saat pelaku hendak meminjam alat berat atau excavator kepada korban untuk muat pasir. Korban menjawab agar tidak usah meminjam alat berat, tetapi ini dikasih uang saja.
Mendengar ucapan itu, kedua pelaku naik pitam dan marah terhadap sikap korban. Tidak pikir panjang, pelaku langsung pulang ke rumah untuk mengambil parang.
“Merasa tersinggung, pelaku pulang untuk mengambil parang,” ungkap Kasubbag Humas Polres Tuban.
Selanjutnya, pelaku kembali ke area tambang dengan menenteng sebilah parang dan diarahkan kepada korban. Hingga akhirnya korban tersungkur ke tanah dengan luka bacok.
Luka serius itu membuat korban harus dirujuk ke RSUD dr Koesma Tuban. Serta kasus itu masih terus dikembangkan pihak Polres Tuban. (rohman)