Istri Penjual Es Kelililing Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Jombang
halopantura.com Jombang – Istri penjual es kelililing berinisial Sh (52), seorang perempuan warga Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona dari hasil tes swab.
Pasien positif terkonfirmasi COVID-19 kedelapan itu, merupakan istri pedagang es keliling yang meninggal pada Sabtu (18/4) lalu saat menjalani perawatan di RSUD Jombang dengan swab positif corona. Proses pemakaman saat itu sesuai protokol kesehatan yakni petugas pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap
“Jadi hasilnya memang baru keluar pagi ini, sekitar pukul 08:00 WIB,” kata Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, Sabtu, (2/5/2020).
Awalnya yang bersangkutan berstatus PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, setelah hasil swab keluar dan positif, pasien itu diharuskan untuk menjalani karantina di rumah sakit.
“Sebelumnya ia memang menjalani karantina mandiri, cuma karena sudah positif, mulai hari ini yang bersangkutan dijemput dan dikarantina di RSUD Jombang,” ujarnya.
Sementara itu, kabar baik dari kasus corona di Jombang, ada satu pasien di RSUD Jombang yang dinyatakan sembuh. Pasien itu berasal dari Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
“Ada (sembuh) yang dirawat di RSUD Jombang, namun masuk warga Kabupaten Nganjuk,” ujar Budi Winarno, juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Jombang melalui ponselnya.
Ia menerangkan, kepastian sembuh ini didapatkan setelah pasien yang bersangkutan melakukan dua kali test swab. Dari dua tes yang dilakukan, semuanya negatif. Tes swab parameter ujinya melalui DNA virus corona dan hasilnya baru keluar 2 sampai 7 hari kemudian. (fin/roh)