Jadi Perhatian Khusus, Bupati Tuban Sebut Ada Tiga Desa Rawan Konflik di Pilkades 2022

halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, membeberkan ada tiga desa masuk kategori terindikasi rawan terjadi konflik saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Kendati demikian, orang nomor satu di Tuban itu tidak mau menyebutkan nama desanya. Ia hanya menyampaikan desa yang teridentifikasi masuk kategori rawan atau zona kuning berada di wilayah Kecamatan Plumpang, Jenu, dan Merakurak.

“Saya tidak usah menyebutkan desanya, sekitar ada tiga desa yang diidentifikasi (kategori rawan, red) berada di Kecamatan Plumpang, Jenu, dan Merakurak,” tegas Bupati Tuban usai mengikuti apel gelar pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkades serentak 2022, bertempat di halaman belakang mapolres setempat, Rabu (26/10/2022).

Ia menjelaskan kerawanan tersebut dikarenakan adanya persaingan yang kuat antar calon untuk jadi kepala desa di pilkades serentak. Namun begitu, segala antisipasi telah dilakukan agar semuanya berjalan dengan baik dan aman.

“Semoga semua aman dan terkendali dengan baik. Dan siapapun yang terpilih adalah calon yang terbaik,” jelas kader Partai Golkar tersebut.

Hal sama juga disampaikan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya. Ia telah memetakan dan memberi perhatian khusus terhadap tiga desa yang terdeteksi masuk kategori rawan dengan menambah personil keamanan.

“Kita tambah personil agar semuanya aman, lancar dan kondusif,” terang Kapolres Tuban.

Mantan Kapolres Sumenep itu menerangkan secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Tuban masih aman karena semuanya saling membantu, bersinergi, dan mengingatkan. Sehingga desa-desa yang masuk zona kuning (rawan, red) bisa dikelola dengan sedemikian rupa agar jadi zona hijau atau daerah yang aman.

“Harapannya seluruh petugas, seluruh panitia, dan seluruh ASN, semuanya wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkades serentak,” tambah AKBP Rahman panggilan akrab Kapolres Tuban.

Pengamanan dalam pelaksanaan pilkades serentak ini menyiapkan sekitar 1.500 personil gabungan dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, dan pasukan bantuan kendali operasi (BKO) Brimob Polda Jatim. Termasuk, menyiagakan beberapa personil dari polres jajaran seperti Polres Gresik, Lamongan, Jombang sampai Mojokerto.

“Sewaktu-waktu dibutuhkan, personil tersebut siap bergeser memback-up  pengamanan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Tuban,” terang AKBP Rahman.

Baca juga : Imbau Tak Ada Euforia, Bupati Tuban Minta Pemenang Pilkades Serentak 2022 Rangkul Pihak Kalah

Baca juga : Terjunkan Tim, Polres Tuban Sikat Praktik Judi di Pilkades Serentak 2022

Lebih lanjut, saat ini ratusan personil tersebut telah tersebar di 47 desa yang akan mengikuti pilkades serentak di 17 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Dengan begitu, pihak kepolisian berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar dan aman.

“Insyaallah, kalau untuk kekuatan pengamanan semuanya juga sudah sangat memadai. Tinggal kita berdoa bersama-sama semoga kegiatan bisa berjalan aman, lancar dan kondusif sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan