Jaga Dinamika Organisasi, Pemuda Pancasila Bojonegoro Gelar Muscab
halopantura.com Bojonegoro – Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Bojonegoro menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Vermillion Ballromm, Dewarna Hotel, tepatnya di Desa Sukorjo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (13/01/2018).
Muscab tersebut dihadiri dua puluh delapan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Bojonegoro, Kapten Inf Supardi (Danramil 0813/Bojonegoro) mewakili Dandim 0813/Bojonegoro, Drs. Kusbiyanto (Kakesbangool Bojonegoro) yang dalam hal ini mewakili Bupati Bojonegoro.
Serta turut hadir Muhammad Diah Agus Muslim selaku Sekertaris PP Jawa Timur, Budiono selaku Ketua Kadin Bojonegoro, Hadi selaku Ketua Karateker Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Bojonegoro.
Hadi dalam sambutannya menyampaikan laporan kerja berdasarkan surat karteker MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, yakni dengan melakukan reorganisasi di tingkat Cabang seluruh PAC.
“Alhamdulillah hari ini bisa hadir 28 PAC,” kata Hadi.
Selanjutnya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh kader Pemuda Pancasila baik ditingkat MPC, maupun MPW. Hal itu untuk mewujudkan Musyawarah Cabang Bojonegoro, pada tahun 2018.
“Agar realitas organisasi yang kita cintai ini dapat mewujudkan cita-citanya alam menjaga idiologi Pancasila, membangun karakter Bangsa an mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro, serta seluruh para kader Pemuda Pancasila,” imbuhnya.
Lebih lanjut pria yang sekaligus Ketua GAPEKNAS, Kabupaten Bojonegoro, ini lebih jauh menyatakan bahwa dalam hal ini MPC PP, Kabupaten Bojonegoro, akan bekerja dan berkarya demi cita-cita organisasi.
“Satu bekerja lebih baik dari pada seribu kata,” tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Diah Agus Muslim selaku Sekertaris PP Jawa Timur dalam sambutannya menyatakan bahwa, dalam perkembangannya Pemuda Pancasila selama ini sangat dinamis, yang mana didalam kepengurusannya sering berganti-ganti kepengurusan.
“Kurang begitu aktifnya pengurus-pengurus yang terdahulu, sehingga dari MPW akan mencari yang terbaik bagi Pemuda Pancasila Bojonegoro. Sehingga dinamika ini sebenarnya bukan untuk perpecahan,” tegasnya. (dian/roh)