Jaga Ketahanan Pangan, Polda DIY Bantu Kolam Hingga Bibit Ikan di Tengah Pandemi Covid-19

halopantura.com Sleman – Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyalurkan bantuan kolam dan bibit ikan kepada sejumlah warga korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Dusun Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Hal itu sebagai wujud nyata pihak kepolisian untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi warga terdampak khususnya yang bernaung di bawah KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KSPSI Daerah Istimewa Yogyakarta Ruswadi menyatakan, bantuan itu sangat meringankan beban pekerja dalam memenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi covid-19 melanda. Dimana sejumlah pekerja kehilangan pekerjaan akibat perlambatan aktivitas ekonomi.

“Catatan kemarin di bulan Juni sudah mencapai angka 30 ribu se-DIY baik informal maupun formal,” ujar Ruswadi, Jumat (24/7/2020).

Sementara dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Masyarakat Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi, mewakili Kapolda DIY mengatakan, program penyaluran bantuan kolam adalah wujud kepedulian juga andil Kepolisian dalam upaya ketahanan pangan.

“Polda DIY bersama-sama KSPSI berupaya menjamin ketersediaan pangan dengan kolam percontohan lele ini. Kami berharap, dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan para penerima bantuan,” kata Anjar.

Dari kolam yang disalurkan, pihaknya berharap pekerja terdampak pandemi dapat bertahan menghadapi covid-19.

“Kita tangani bersama. Kami bekerja sama juga dengan kalangan mahasiswa, ojek online, tenaga pengamanan dan berbagai profesi terdampak lainnya,” timpal Anjar.

Demikin Anjar menambahkan, program penyaluran bantuan itu juga sebagai upaya turut serta dalam meningkatkan kemandirian kelompok masyarakat.

“Saat ini, Polda DIY sudah mempunyai kampung yang dijadikan pilot project program “Tangguh Nusantara”,” papar Anjar.

Program itu menurut dia jika di urai akan menciptakan tangguh dalam ekonomi, tangguh ketahanan pangan. Polda DIY berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di masa yang akan datang.

“Harapannya dengan adanya ketahanan pangan yang hasilnya bisa dipanen nanti, warga membantu ekonomi di masa pandemi ini,” pungkasnya. (yud/fin/roh)

Tinggalkan Balasan