Jalur Ring Road Tuban Jadi Penyumbang Kasus Laka Lantas Melonjak Drastis di Tahun 2022
halopantura.com Tuban – Jumlah kejadian kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2022 melonjak drastis sampai mencapai 64,33 persen dibanding tahun sebelumnya. Dimana, jalur ring road menjadi salah satu titik rawan yang sering terjadi kecelakaan atau penyumbang angka laka lantas meningkat di tahun ini.
Jumlah kasus laka lantas meningkat itu disampaikan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, dalam jumpa pers akhir tahun 2022 di salah satu ruangan mapolres setempat, Jumat (30/12/2022).
“Data laka lantas tahun 2021 dibanding 2022 mengalami kenaikan,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya.
Menurutnya, jumlah kejadian laka lantas di Tuban sepanjang tahun 2021 mencapai 799 kasus. Angka tersebut naik menjadi 1.313 kasus sepanjang tahun 2022.
“Tren kejadian tahun ini naik 64,33 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelas AKBP Rahman panggilan akrab Kapolres Tuban.
Lalu Kapolres Tuban menerangkan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 175 orang sepanjang tahun 2021. Angka itu juga naik 8 persen dibandingkan tahun ini yang mencapai 189 orang meninggal dunia karena laka lantas.
“Jumlah korban luka berat akibat laka lantas sepanjang tahun 2021 mencapai 28 orang, dan menurun menjadi 20 orang di tahun ini,” tambah Kapolres Tuban.
Kemudian, data angka korban luka ringan tercatat mencapai 1017 orang sepanjang tahun 2021. Jumlah itu naik 66,08 persen atau menjadi 1689 orang di tahun 2022.
Ia menjelaskan salah satu faktor pemicu kecelakaan lalu adalah kondisi sarana prasarana jalan yang kurang memadai yakni banyak jalan berlubang. Termasuk, naiknya angka kecelakaan di Tuban ini disebabkan tingginya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan para pengemudi.
“Kecelakaan itu sering di dahului pelanggaran lalu lintas,” tegas Kapolres Tuban.
Menurutnya, jalur yang menjadi blackspot atau yang sering terjadi laka lantas berada di jalur Pantura, daerah Jatirogo, Parengan, dan jalur ring road Tuban.
“Itu adalah daerah-daerah penyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi,” ungkap AKBP Rahman.
Oleh sebab itu, Kapolres Tuban mengaku pada waktu tertentu telah menerjunkan para personil untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca juga : Terlibat Laka Maut, Petinggi NasDem Bersama Istrinya Hadiri Sidang Perdana di PN Tuban
Baca juga : Kompak Sama Jaksa, Terdakwa Penyelundupan 9 Ton Pupuk Subsidi di Tuban Divonis Denda Rp 20 Juta
Termasuk, Satlantas Polres Tuban telah menggelar rapat bersama dengan forum lalu lintas Tuban untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Tuban.
“Semoga dari rapat tersebut, bisa ditindaklanjuti untuk menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (rohman)