Jelang BBM Naik, Sopir Emosi Sejumlah SPBU di Tuban Pilihan Tutup Sementara

halopantura.com Tuban –  Para sopir dan pengendara sepeda motor merasa geram dan emosi menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, sejumlah SPBU di Tuban memilih untuk tidak melayani atau tutup sementara dengan dalih habis.

“Stok masih ada, tapi petugas bilang habis,” tuding sopir truk yang mengaku bernama Tanto, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengaku seharusnya stok lama dihabiskan terlebih dahulu dan tetap melayani. Tetapi, ini petugas bilang stok BBM habis serta memilih tutup sementara untuk mendapatkan keuntungan banyak dengan harga baru.

“Kalau begini keuntungannya banyak, karena barang masih tapi tidak berani menjual menunggu harga naik,” ungkapnya ketika tengah antre di salah satu SPBU yang ada di Kecamatan Merakurak.

Tak hanya itu, kasus yang sama juga terlihat di SPBU Al Falah Tuban. Petugas memilih tidak melayani dengan dalil BBM proses pengiriman.

Setelah harga resmi naik, SPBU tersebut kembali melayani penjualan yang diduga menggunakan stok Delivery Order (DO) lama. Sebab, belum ada tangki pengisian baru tetapi petugas sudah kembali melayani dengan harga baru.

“Kelihatannya menjual bensin dengan DO lama, setelah harga BBM naik,” ungkap Ari salah satu pengendara motor.

Selain itu, antrean kendaraan bermotor dan mobil di sejumlah SPBU Tuban juga terjadi menjelang kenaikan harga BBM. Meraka rela antre berjam-jam karena tahu bila hari ini harga BBM subsidi akan mulai dinaikkan.

“Sudah tahu akan naik, kita antre dulu untuk mengisi bensin full,” tambah Ari.

Baca juga : Aktivis GMNI Tuban Desak Presiden Jokowi Berantas Mafia Migas

Baca juga : Perangkat Desa Tewas, Mobil Pick Up L300 Tabrak Truk Tronton Semen Gresik di Jalur Pantura Tuban

Sebatas diketahui, pemerintah hari ini resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pukul 14.30 Wib. Di mana untuk harga Pertalite saat ini Rp 10.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 7.650 per liter.

Kemudian, harga solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (rohman)

3 Komentar
  1. […] Jelang BBM Naik, Sopir Emosi Sejumlah SPBU di Tuban Pilihan Tutup Sementara […]

  2. […] Jelang BBM Naik, Sopir Emosi Sejumlah SPBU di Tuban Pilihan Tutup Sementara […]

  3. […] Jelang BBM Naik, Sopir Emosi Sejumlah SPBU di Tuban Pilihan Tutup Sementara […]

Tinggalkan Balasan