Jelang Natal 2019, Puluhan Petugas Gabungan Obok-obok Lapas Tuban
halopantura.com Tuban – Puluhan petugas gabungan menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Tuban, Senin malam, (23/12/2019). Razia itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kondisi yang aman menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020.
Penggeledahan tersebut dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari petugas Lapas, Kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban. Alhasil, petugas tidak menemukan target operasi (TO) yang telah ditentukan dalam razia itu.
“Hasil narkotika nihil,” ungkap AKP Desis Susilo, Kasi Pemberantasan BNKK Tuban usai menggelar razia.
Dalam razia secara tiba-tiba itu sontak membuat penghuni lapas kaget dan terbangun dari tidur malamnya. Sebab, puluhan petugas langsung masuk ke semua kamar sel tahanan secara bergantian.
Selanjutnya para napi digeledah dan kamarnya diperiksa secara detail oleh petugas gabungan. Termasuk sebanyak 20 narapidana juga di tes urine secara sampling oleh petugas BNNK Tuban.
“Hasil tes urine secara sampling, semuanya negatif tidak ada yang terindikasi penggunaan,” jelas AKP Desis Susilo mantan Kapolsek Semanding, Polres Tuban.
Namun begitu, petugas gabungan menyita sejumlah barang terlarang milik narapidana. Diantaranya, kartu remi, baterai, silet, sendok dari logam, dan beberapa barang yang tidak boleh dibawa ke lapas.
“Hal-hal itu tidak boleh atau dilarang sesuai SOP, dan harus segara di musnahkan,” ungkap Plt Kepala Lapas Kelas IIB Tuban, Suntoro.
Ia menjelaskan, razia gabungan kali ini dilakukan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020 agar situasi di lapas Tuban aman, dan kondusif. Razia dengan fokus sasaran peredaran narkotika dan handphone. Hasil razia tidak ditemukan barang-barang tersebut.
“Hasil razia tidak ditemukan narkotika atau warga binaan membawa handphone,” terang Suntoro.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan razia di lapas ini rutin dilaksanakan setiap Minggu sekali. Termasuk telah dilakukan tes urine terhadap warga binaan yang bekerja sama dengan petugas BNNK Tuban.
“Tes urine sudah kita lakukan sebanyak lima kali hingga bulan Desember ini, hal itu dilakukan untuk deteksi dini peredaran Narkotika masuk di lapas. Alhamdulillah selama ini tidak pernah ada barang-barang itu (narkotika, red) masuk di sini,” pungkasnya. (rohman)