Jelang Semifinal Jenu Vs Palang, Pemain Palang Diancam Akan Dicederai

halopantura.com Tuban – Jelang pertandingan semifinal piala Bupati Cup yang mempertemukan kesebelasan Palang melawan tim Jenu kian memanas. Pasalnya, Nasir pemain Arema yang memperkuat tim Palang diancam akan dicederai ketika bertanding pada Kamis sore (21/12/2017), di stadion Lokajaya Tuban.

Kabar itu dikirim oleh sesorang melalui pesan singkat (Whastsapp, red) kepada pihak manajemen Arema. Dengan memberikan info bahwa Nasir akan bertanding memperkuat tim Palang dan itu sangat berbahaya.

Karena ada ancaman Nasir akan dicederai sehingga jangan diijinkan untuk memperkuat tim Palang. Hal itu dikarenakan resikonya besar, dan demi keamanan Nazir yang juga kelahiran warga Palang.

Namun ancaman itu tidak membuat gentar Cancoko, Manager tim Palang. Bahkan dia optimis akan meraih kemenangan dalam pertandingan semifinal tersebut.

“Ancaman itu tidak mempengaruhi kekompakan, dan solidaritas para pemain, serta para pendukung,” terang Cancoko kepada wartawan ini, Rabu, (20/12/2017).

Menurutnya, ancaman itu justru menjadikan semangat para pemain dan pendukung Palang dalam merebut kemenangan di pertandingan semifinal. Karena tim palang tidak tergantung pada satu pemain, tetapi semua pemain.

“Kita akan tetap menunjukan kualitas permainan, terlebih memberikan hiburan yang menarik buat para pencinta sepakbola di Tuban,” tambah Cancoko yang juga anggota dewan dari fraksi Demokrat.

Selain itu, Cancoko juga menyayangkan adanya insident ancaman buat pemain jelang pertandingan semifinal. Perbuatan itu kurang baik, terlebih mencederai nilai-nilai sportifitas dalam pertandingan.

“Sepak bola itu kuncinya sportif, seharusnya perbuatan itu tidak dilakukan. Kita ingin bermain sportif dan fair play di piala bupati cup ini,” ungkap Cancoko.

Sebatas diketahui, satu tiket final telah dikantongi tim Kecamatan Semanding setelah mengalahkan tim Tambakboyo dengan skor 2-1. Selanjutnya, pemenang antara tim Palang melawan Jenu sudah ditunggu Semanding. (rohman)

Tinggalkan Balasan