Jenang Salak Jombang Jadi “Primadona” Hidangan Selama Lebaran Idul Fitri 2023
halopantura.com Jombang – Peminat makanan jenang salak Jombang meningkat hingga 100 persen menjelang lebaran Idulfitri 1443 Hijriah tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kuswartono, pemilik toko pusat oleh-oleh khas Jombang Kunara sentra olahan salak Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Alhamdulillah mulai meningkat, apalagi musim lebaran mulai meningkat, kurang lebih peningkatan seratus persen,” ungkap pria yang akrab disapa pak Kus kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Diketahui, jelang Hari Raya Idulfitri memang banyak masyarakat yang belanja makanan kue dan minuman untuk kebutuhan lebaran. Tak terkecuali jenang salak.
Kus mengatakan untuk skala produksi dalam beberapa hari terakhir pada penghujung ramadan ini, perhari bisa mencapai 25 kilogram jenang dengan bahan buah salak.
Pak Kus menduga kekhasan dibanding produk jenang lain karena dari bahan baku buah salak. Buah yang kaya akan nutrisi dan vitamin memicu orang untuk berburu jenang Salak.
“Karena bahan bakunya buah salak, kandungan buah memiliki banyak vitamin, banyak nutrisi dan tidak ngilu di gigi, karena bahan bakunya buah,” terangnya.
Mengenai proses produksi, Kuswartono menyebut sebanyak 80 persen bahan buah dan sisanya hanya tambahan. Proses pemasakan bahan sampai 8 jam, karena bahan baku buah lebih banyak vitaminnya dan nutrisinya.
“Jenang salak bertahan sampai 5 bulan,” ujar Kuswartono.
Ia mengemukakan, sejauh ini konsumen selain dari lokal juga konsumen dari luar negeri. Jenang salak pun bisa diperoleh di pusat oleh-oleh jenang Salak Kunara maupun di toko oleh-oleh di seputaran Jombang.
“Termasuk bisa diperoleh dengan pemesanan online melalui promosi marketplace,” kata dia. (fin/roh)