Jika Terpilih, Lindra-Riyadi Akan Konsisten Bangun Infrastruktur Jalan Lebih Bagus

halopantura.com Tuban – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki-Riyadi (Lindra-Riyadi), akan konsisten dalam membangun infrastruktur jalan yang lebih baik lagi jika terpilih dalam Pilkada serentak 2020. Komitmen itu salah satu bentuk implementasi dari program “Mbangun Deso Noto Kutho”.

Hal itu disampaikan paslon nomor urut 2 ketika melakukan peletakan batu atau pedel pertama untuk pembangunan jalan penghubung desa antara Desa Tuwiri Kulon dengan Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Dalam acara itu, paslon Lindra-Riyadi juga ikut membantu kebutuhan material pembangunan jalan tersebut, Minggu (11/10/2020).

“Mudah-mudahan ketika kami, Lindra dan Riyadi ini ditakdirkan Allah untuk memimpin Tuban mendatang, tentu akan melanjutkan pembangunan jalan ini agar lebih bagus lagi,” ungkap Lindra panggilan akrab Aditya Halindra Faridzki.

Dimana pembangunan jalan penghubung antar desa itu dilaksanakan secara swadaya masyarakat dengan perencanaan panjang jalan sekitar 600 meter dan lebar 3 meter. Tujuannya untuk memudahkan akses sarana transportasi baru antar dua desa tersebut.

Prosesi peletakan batu pertama itu diikuti sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, dan pihak terkait lainnya. Turut hadir dalam kegiatan itu ada Ketua Karang Taruna Tuwiri Kulon, Nurhadi, relawan Lindra-Riyadi dan sejumlah masyarakat desa setempat.

“Saya bersama pak Riyadi sangat bahagia dan terharu atas undangan warga untuk mengikuti prosesi dimulainya pembangunan jalan desa. Apalagi pembangunannya dilakukan oleh masyarakat secara swadaya dan gotong royong,” jelas Lindra yang merupakan putra mahkota mantan Bupati Tuban Haeny.

Menurutnya, pembangunan ini sebagai bentuk nyata atas partisipasi warga yang menghibahkan tanahnya untuk kepentingan jalan poros desa. Sehingga, sebagai bentuk dukungan swadaya masyarakat pasangan ini membantu material proyek jalan.

“Mudah-mudahan bentuk partisipasi berupa material dari kami ini, bisa dijadikan sebagai implementasi program kami ‘Mbangun Deso Noto Kutho’,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban.

Paslon yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan PKS ini berharap agar proyek jalan tersebut bisa menjadi akses untuk peningkatan perekonomian masyarakat di dua desa tersebut.

“Jika terpilih, tentu kami akan melanjutkan pembangunan jalan ini agar lebih bagus lagi,” ungkap Lindra dihadapan para undangan.

Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat desa setempat, Ketua Karang Taruna Tuwiri Kulon Nurhadi mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan material dari pasangan Lindra-Riyadi. Bantuan itu sebagai bukti jika pasangan ini memiliki kepedulian dan merespon keinginan warga.

“Kami berterima kasih kepada Mas Lindra dan Pak Riyadi atas bantuan material untuk pembangunan jalan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia pun mendoakan paslon Lindra-Riyadi menang dalam Pilkada serentak tahun ini. Sehingga menjadi bupati dan wakil bupati kedepannya.

“Mudah-mudahan besok (paslon Lindra-Riyadi, red) menjadi bupati dan wakil bupati Tuban,” doanya.

Sebatas diketahui, selain paslon itu ada pasangan Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar) yang diusung PKB. Paslon itu maju di Pilkada Tuban dengan mendapatkan nomor urut 1.

Lalu ada pasangan Setiajit-RM Armaya Mangkunegaran (Setia-Negara) mendapat nomor urut 3 yang diusung lima partai politik. Diantaranya, PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB. (rohman)

Tinggalkan Balasan