Jumlah Penderita HIV/AIDS Didominasi Ibu Rumah Tangga
halopantura.com Tuban – Penderita penyakit Human Immunodefiieny Virus atau Acquired Immuno Deficiency Syndroms (HIV/AIDS) di Kabupaten Tuban di dominasi ibu rumah tangga. Setelah itu, baru disusul pekerja swasta dan pelaku eks Pekerja Seks Komersial (PSK).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dari akumulasi tahun sebelumnya hingga Desember 2016 kemarin, ada sebanyak 454 orang positif HIV. Dengan rincian ibu rumah tangga sebanyak 124 orang, swasta sebanyak 105 orang, dan Eks PSK sebanyak 47 orang.
Selanjutnya disusul pekerja atau buruh sebanyak 47 penderita, sopir 46 orang, petani sebanyak 34 orang dan sisanya adalah penderita profesi lain.
“Jumlah penyakit HIV/AIDS ini tidak ditularkan dari lokal saja tapi juga dari luar kota,” kata Kepala Dinkes Tuban dr. Saiful Hadi, Kamis, (10/8/2017).
Untuk mengantisipasi penularan lebih luas, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban sendiri mempunyai program Puskesmas Conseling and Testing (PCT) dan Voluntary Conseling and Testing (VCT). Hal itu untuk mengetahui lebih dini penyebaran HIV pada ibu hamil.
“Setiap ibu hamil wajib untuk dilakukan test HIV dan kalau ditemukan positif HIV akan diidentifikasi dan dilaporkan kepada dokter yang menangani dan pihak rumah sakit,” kata Saiful Hadi.
Lebih lanjut, Saiful Hadi menghimbau, masyarakat yang merasa memiliki masalah kesehatan untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan melakukan test PCT atau VCT di RSUD Tuban. Supaya diidentifikasi lebih dini apakah positif atau negatif.
“Kita juga menghimbau masyarakat untuk berperilaku lebih sehat dengan tidak jajan (berhubungan seksual) dengan orang lain, dan tidak memakai narkoba,” tambah dr. Saiful Hadi.
“Penyakit ini adalah penyakit perilaku, bisa dijaga kalau perilakunya dirubah menjadi hidup benar dan sehat. Cintailah istri dan jangan jajan, jangan pakai narkoba,” pungkasnya. (wib/roh)