Kaget, Sang Istri Temukan Suaminya Meninggal Gantung Diri di Kandang Ayam
halopantura.com Tuban – Tarno (59), seorang petani ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di kandang ayam miliknya di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 18.00 Wib.
Korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami depresi akibat penyakit yang di deritanya tak kunjung sembuh.
“Hasil keterangan saksi, korban diduga depresi karena mengalami sakit yang sudah lama,” ungkap AKP Kadeni, Kapolsek Kerek, Polres Tuban.
Ia menjelaskan korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia tergantung di belakang rumah. Hal tersebut diketahui pertama kali oleh istrinya, Suparti 51 tahun.
“Istri melihat (korban) sudah dalam kondisi tergantung,” ungkap Kapolsek Kerek.
Melihat hal itu, seketika sang istri berteriak minta tolong kepada tetangganya. Suara teriakan itu membuat sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kejadian, dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
“Mendapat laporan anggota langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” beber Kapolres Kerek.
Kemudian anggota bersama tim medis melakukan pemeriksaan dan olah TKP di lokasi kejadian. Alhasil, korban gantung diri menggunakan tampar warna kuning yang di ikatkan di kayu atap kandang ayam dengan ketinggian sekitar 253 centimeter.
“Hasil dari pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Kerek tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Jadi korban murni meninggal dunia karena gantung diri,” tambah Kapolsek Kerek.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban nekat gantung diri karena depresi akibat mengalami sakit yang sudah lama. Kondisi tersebut didukung dari keterangan tim medis Puskesmas Kerek.
“Korban ini merupakan pasien Puskesmas Kerek yang sudah lama menjalani perawatan karena mengalami sakit komplikasi paru-paru, radang tenggorokan, Diabetes,” pungkasnya. (chalim/fin/roh)