KAI Daop 7 Madiun Bagikan 700 Paket Sembako
halopantura.com Madiun – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun membagikan paket sembako secara gratis kepada masyarakat terdampak Covid-19. Masing-masing paket bernilai Rp100 ribu yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilogram dan mi instan.
“Jumlah yang dibagikan sebanyak 700 paket kebutuhan pokok, total bantuan senilai Rp70 juta,” tutur Ixfan Hendriwintoko manager humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kamis (30/4/2020).
Ixfan menjelaskan, pembagian paket sembako tersebut juga dilakukan secara serentak di 15 wilayah kerja KAI di Jawa-Sumatera. Jumlah keseluruhan 10.000 paket sembako gratis dengan total nilai sebesar Rp1 miliar.
Pembagian paket sembako itu merupakan program rutin dari CSR KAI disetiap bulan suci ramadan. Tujuannya, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini kondisinya sedang mengalami pandemi COVID-19.
“Paket sembako ini kita bagikan untuk masyarakat kurang mampu, dan mereka yang ekonominya terdampak akibat adanya pandemi covid-19, termasuk juga petugas di stasiun seperti security, cleaning service, dan porter,” papar Ixfan mengutip keterangan Vice President Corporate Social Responsibility KAI Agus Supriyono.
Dalam penyaluran sembako, kata Ixfan, Daop 7 Madiun berkoordinasi dengan ketua RT dan RW. Warga yang sebelumnya sudah didata (penerima), secara bergantian mendatangi rumah ketua RT atau RW untuk mengambil paket sembako. Hal itu untuk mengurangi kerumunan orang
Sebelumnya, pada Rabu (22/4/2020) pekan lalu, Daop 7 Madiun juga membagikan 140 paket bahan kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan disekitar Kota Madiun. Pembagian itu merupakan bentuk empati karyawan dan karyawati Daop 7 Madiun yang secara sukarela mengumpulkan donasi.
“Seperti slogan yang telah dicanangkan oleh Kementrian BUMN, ‘BUMN Untuk Indonesia’, kehadiran PT KAI (persero) Daop 7 Madiun dengan penyaluran paket sembako gratis kepada masyarakat ini semoga menjadi berkah dan dapat membantu meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah virus corona,” imbuhnya. (fin/roh)