Kakek di Nganjuk Gantung Diri di Pohon Mangga
halopantura.com Nganjuk – Mengakhiri hidup dengan cara tragis, yakni gantung diri alias kendat dilakukan oleh seorang kakek warga Nganjuk, Jawa timur. Korban adalah Ibnu Mundir (60) yang beramat di Desa Kepanjen, Kecamtan Pace, Kabupaten Nganjuk, Selasa (15/1/2019) pagi.
Darmaji, anak korban adala orang pertama kali mengetahui ayahnya gantung diri di pohon mangga belakang rumahnya sendiri. Mengetahui itu, spontan Darmaji minta pertolongan warga dan memberitahukan ke perangkat desa yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pace, Polres Nganjuk.
Begitu menerima laporan, seketika itu anggota Polsek Pace bersama tim medis meluncur ke lokasi untuk menggelar olah TKP
Sementara, dari hasil olah TKP yang dilakukan tim unit Identifikasi Polres Nganjuk, diketahui pria berusia lanjut itu meninggal karens murni bunuh diri dan tidak di temukan adanya tanda – tanda penganiayaan.
“Dari olah TKP korban murni bunuh diri,” Terang Kasubaghumas Humas Polres Nganjuk AKP Moch. Sudarman, SH.
Sedangkan terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Moch Sudarman menjelaskan bahwa tekanan batin (Depresi) penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Sudah sekitar dua minggu korban mengalami tekanan bathin dan karena tidak kuat akhirnya dia memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri,” ungkap Sudarman.
Dari proses identifikasi yang dilakukan, Polisi mengamankan beberapa barang bukti, berupa pakaian korban serta alat yang di gunakan untuk gantung diri. Dan dengan ciri – ciri korban rambut pendek beruban, kulit sawo matang dan tinggi badan 159 cm. Yang selanjutnya setelah di lakukan identifikasi mayat korban langsung di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.
Seperti diketahui dari Informasi yang di peroleh Jurnaljatim.com, bahwa sebelum kejadian sekitar jam 04.15 Wib korban masih shalat subuh berjamaah di mushala dekat rumahnya.
Setelah pulang ke rumah, korban pergi ke belakang rumah dan diketahui oleh Yatini. Dan saat itu Yatini sendiri tidak sempat bertanya kepada korban dan selanjutnya dia pergi ke tempat hajatan tetangganya. Namun kecurigaan muncul dari anak korban yaitu Darmaji yang saat itu sedang mencari keberadaan orang tuanya yang akhirnya dia berinisiatif mencari ayahnya ke belakang rumah.
Dan betapa terkejutnya karena sang ayah di temukan dalam keadaan sudah tergantung di pohon mangga. (jok/fin/roh)