Kalah dari PSBS Biak, Pelatih Persatu Tuding Pemain Tak Jalankan Instruksi
halopantura.com Tuban – Persatu Tuban menelan kekalahan ketika melawan kesebelasan PSBS Biak dalam laga lanjutan putaran ke dua Liga 2 Indonesia, bermain di Stadion Bumi Wali Tuban, Senin sore, (2/9/2019).
Duel kedua kesebelasan itu berakhir dengan skor 2-1 unggul untuk tim tamu. Kekalahan tim Persatu dipicu karena para pemain belum bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
“Para pemain tidak menjalankan instruksi dengan skema yang diberikan,” ungkap Bambang Sumantri, Pelatih Persatu Tuban ketika jumpa pers usai pertandingan.
Pada babak pertama, tuan rumah yang mengenakan kostum hijau bermain dengan tensi menyerang. Namun upaya tim Laskar Ronggolawe untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, tim asal Utara Papua itu bermain lebih agresif. Bahkan para pemain mampu mendekte jalannya pertandingan.
Alhasil, pemain Yudistira Mambrasar berhasil merobek gawang Persatu pada menit 48. Tertinggal satu gol membuat Persatu lebih meningkatkan tempo serangan.
Keasyikan menyerang, gawang Persatu kembali kebobolan pada menit 67 dicetak Freddy J Isir. Skor 2-0 membuat tim Tuban meningkatkan tempo serangan ke pertahanan tim tamu.
Hasilnya, pemain Persatu Nanda Nurrandi berhasil mencetak gol pada menit 83 . Skor 2-1 unggul untuk tim tamu berakhir hingga pertandingan selesai.
Dengan meraih tiga poin, PSBS Biak berada di peringkat ke-9 klasemen dengan 15 poin. Kemudian Persatu Tuban masih belum bergerak dari dasar klasemen wilayah Timur dengan meraih 8 poin.
“Kita akan melakukan introspeksi buat pertandingan kedepan agar tidak mengulangi kekalahan seperti ini,” terang Bambang Sumantri.
Menanggapi hal itu, Manager tim PSBS Biak Jimmy Carter R. Kapisa mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Pasalnya, para pemain telah bermain dengan maksimal hingga meraih 3 poin.
“Kami berterima kasih bisa meraih tiga poin di Tuban, dan permainan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jimmy Carter menyampaikan, setelah pertandingan ini akan melakukan evalusi di bagian lini belakang atau pertahanan karena masih kebobolan. Selain itu, melakukan koordinasi antara pemain agar permainan kedepannya lebih bagus.
“Koordinasi antar permain perlu dijaga agar kedepan tim ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (rohman)