Kandang Ayam di Nganjuk Ludes Terbakar Kerugian Rp 1,2 Miliar
halopantura.com Nganjuk – Musibah kebakaran melanda kandang ayam milik Rois (43), warga Dusun Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Senin (30/1/2023). Diduga, kebakaran karena korsleting.
Berdasar laporan yang diterima oleh dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (DPKP) Nganjuk, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di seputar gudang bagian belakang.
“Pada saat itu informasi dari pemilik bahwa kebakaran terjadi sekitar jam 5 pagi dalam keadaan api masih kecil di seputaran gudang belakang,” kata kepala DPKP Nganjuk, Sujito.
Disaat pemilik kandang ayam bersama warga sekitar ingin memadamkan api dengan cara manual, api malah membesar membakar hingga meludeskan bangunan kandang ayam.
“Disaat pemilik dan warga ingin memadamkan api kecil tersebut tiba-tiba api sudah membesar dan menyebar di kandang sebelah yang menyebabkan terjadinya kebakaran besar di seluruh kandang ayam tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, setelah mendapat laporan dari pemilik kandang, tiga unit mobil damkar bersama para personel meluncur ke lokasi.
Setiba di sana, petugas berjibaku melakukan pemadaman api dengan menyemprotkan air dari selang ke titik api. Selain itu, petugas juga melakukan pembasahan di sekitar.
“Proses pemadaman api mulai jam 06.00-08.40 WIB,” katanya menjelaskan.
Meski kobaran api berhasil dijinakkan, namun bangunan kandang ayam seluas 10×120 meter hangus terbakar dan hanya tinggal rangkanya.
Lebih lanjut Sujito menegaskan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran tersebut, namun pemilik kandang mengalami kerugian miliaran rupiah.
“Berdasarkan pendataan, kerugian kurang lebih Rp1,2 miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan pemilik, jumlah total ayam ada 30.000 ekor yang sudah dipanen sekitar 1 Minggu yang lalu, dan untuk jumlah sisa afkir ayam yaitu 16 ekor yang ada dalam kandang tersebut.
“Jadi yang terbakar 16 ekor ayam,” pungkas Sujito dalam keterangannya. (fin/roh)