Kandang Ayam Rp 1,2 Miliar Terbakar

halopantura.com Nganjuk – Kandang ayam ternak di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk terbakar. Pemilik mengalami kerugian miliaran, Selasa dini hari tadi, (18/4/203).

Kebakaran kandang ternak ayam yang kondisi kosong itu diketahui sekitar pukul 01.00 WIB dan api baru bisa padam pada jam 04.20 WIB.

Berdasarkan data dari dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk, kandang ternak ayam yang ludes dilalap si jago merah itu milik Badrun (55) warg setempat.

“Kerugian materiil diperkirakan Rp1,2 miliar,” kata Kepala DPKP Nganjuk Sulit dalam keterangan yang diterima Jurnaljatim, Selasa (18/4/2023).

Sujito menjelaskan, kebakaran kali pertama diketahui oleh warga yang sedang aktivitas ronda malam. Warga melihat api membesar dari lokasi kandang ayam milik Badrun.

“Disaat itu ada beberapa anak ronda malam berteriak-teriak karena mengetahui ada kandang ternak sudah dalam keadaan terbakar,” katanya.

Lantas, warga mendekat ke lokasi kebakaran. Namun, di saat warga ingin memadamkan, api membesar dan menyebar meluluhlantakkan bangunan kandang.

“Warga datang dan disaat ingin memadamkan, api sudah menyebar cepat ke seluruh kandang dan warga pun tidak bisa berkutik,” ujarnya.

Selanjutnya, Sujito menyebut, warga langsung menghubungi pihak dari Polsek Ngronggot untuk menghubungi Damkar Nganjuk. Tidak lama berselang, petugas damkar tiba di lokasi.

Selang air dari mobil tangki langsung diarahkan ke titik lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Petugas berjibaku menyemprotkan air. Setelah 4 jam lebih, si jago merah berhasil dijinakkan.

“Selama kebakaran terjadi, tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Sujito.

Berdasarkan keterangan pemilik, lanjut Sujito, di dalam kandang ternak itu ada berupa tumpukan elpiji, sekam padi dan semua bahan lainnya dari terpal yang mudah dan cepat terjadinya api kebakaran besar.

“Dugaan awal, penyebab kebakaran ini berasal dari korsleting listrik,” tutup Sujito. (jok/fin/roh)