Karyawan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tewas Disambar Kereta Api

halopantura.com Bojonegoro – Nasib nahas dialami oleh JFD Sastra (22), seorang karyawan di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP) warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Sebab, saat melintas rel kereta api usai mengambil alat sapu, korban malah dihantam kereta api Harina 74 Dari arah barat, jurusan Bandung Surabaya tepatnya perlintasan kereta api Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kamis (05/04/2018). AkibatnyaKorban tewas seketika dan sempat terserempet KA hingga terpental sekitar 5 meter.

Menurut Diky warga sekitar, kejadian bermula ketika korban usai ambil alat sapu yang dititipkan warga setempat yang rumahnya diselatan perlintasan rel kereta api.

Saat hendak bekerja sebagai karyawan DKP, korban menuju lokasi kerja di utara rel kereta api. Akan tetapi, saat melintas rel dan pada waktu bersamaan dari arah barat ada kereta api Harina. Karena jarak sudah dekat, korban langsung dihantam kereta api tersebut.

“Korban saat itu hendak kelokasi kerja setelah mengambil sapu untuk memulai aktifitasnya. Korban kebetulan bertugas di desa mojodelik. Dalam waktu bersamaan, saat korban melintas rel langsung dihantam kereta api harina dari arah barat dan terpental,” katanya.

Melihat kejadian tersebut, warga lainnya berusaha menolong korban. Akan tetapi, korban sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Melihat korban meninggal dunia, jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi lanjutan.

“Warga langsung membantu evakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah sakit,” ucap Diky.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban kemudian diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan