Kasus Covid-19 Melandai, Awal Oktober Vaksinasi di Tuban Capai Lebih 32 Persen

halopantura.com Tuban – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban telah mencapai lebih 32 persen dari target penerima vaksin untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni 945.728 orang. Data capaian tersebut berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 tanggal 2 Oktober 2021.

“Capaian vaksinasi Kabupaten Tuban telah menyentuh angka 32 persen. Angka tersebut berdasarkan hasil per Sabtu, 2 Oktober kemarin,” ungkap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Senin, (4/10/2021).

Menurutnya, untuk mencapai herd immunity pelaksanaan vaksinasi setiap hari ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis vaksin yang di sebar di masing-masing kecamatan. Kemudian, capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban tak lepas dari Kolaborasi antara Pemkab dengan TNI dan Polri.

“Untuk pelaksanaan hari ini, juga mendukung peringatan HUT TNI. Kolaborasi ini akan terus kita perkuat. Terus ikhtiar bersama, agar kita bisa mencapai kekebalan komunal, dan terbebas dari pandemi ini, ” terang Bupati Tuban.

Sementara itu, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban cenderung melandai dan tingkat kesembuhan tinggi. Tercatat, pasien sembuh dari virus corona mencapai 11 orang dan angka kematian nihil, tercatat Senin, (4/10/2021) pukul 12.00 Wib.

“Kasus confirm baru 2 orang, sembuh 11 orang, dan meninggal nihil,” ungkap dr. Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.

Dari penambahan itu, dr. Bambang menerangkan total kumulatif kasus Covid-19 di Tuban mencapai 7406 orang. Dengan rincian, sembuh 6455 orang, meninggal 924 orang, dan masih di rawat atau di pantau 27 orang.

“Pasien dirawat RSUD R Koesma 10 orang, RS Medika 1 orang, RS Ali Mansyur 1 orang, RS Luar 3 orang, dan menjalani isolasi terpadu (Isoter) 12 orang,” beber dr. Bambang.

dr. Bambang juga tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar mematuhi disiplin prokes 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi atau interaksi.

“Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan