Kawal Nawacita Presiden, Forum IDeA Gelar Diskusi Publik Menakar Sumber Daya Manusia Pemerintahan Desa

halopantura.com Lamongan – Forum IDeA (Inisiasi Desa dan Agraria) mengadakan diskusi publik bertemakan Menakar Sumber Daya Manusia Pemerintahan Desa, dilaksanakan di aula Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Sabtu sore, (4/1/2019).

Forum diskusi tersebut dihadiri ratusan elemen masyarakat di Kabupaten Lamongan mulai dari praktisi, akademisi, sampai pegiat lingkungan dan desa. Acara itu berjalan lancar, dan para peserta begitu antusias dengan dibuktikan banyaknya bertanya dalam diskusi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Fauzin, S.H., LL.M selaku pimpinan umum Forum IDeA mengatakan, forum diskusi kali ini bertujuan untuk mengelaborasi capaian implementasi UU Desa No 6 Tahun 2014 yang telah berjalan selama 5 tahun terakhir.

“Sampai hari ini kita mesti selalu mengevaluasi capaian program dana desa yang telah berjalan agar tercapai sesuai tujuan sebagaimana nawacita Presiden”, ucap Fauzin.

Sementara itu, program dana desa dinilai telah memberikan dampak yang positif terhadap desa selama 5 tahun terakhir. Hal ini disampaikan oleh H Hizbullah Huda, S.Pdi selaku narasumber dalam diskusi tersebut.

“Selama 5 tahun terakhir sejak program dana desa dilaksanakan, sekarang sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Lamongan. Sebaliknya, justru telah ada 11 Desa Mandiri per tahun 2019 ini”, kata pria yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Lamongan ini.

“Dulu sebelum adanya UU Desa ini, desa hanya dianggap sebagai objek dari proses pembangunan. Namun sekarang Desa telah berubah menjadi subjek dari pembangunan. UU Desa memberikan ruang yang luas bagi masyarakat desa untuk membangun desanya sendiri,” lanjut H. Hizbullah Huda.

Selain itu, turut hadir juga sebagai narasumber dalam diskusi tersebut adalah Prof. Dr. Zainudin Maliki, MSi selaku Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN. Dalam diskusi tersebut beliau menjelaskan secara makro tantangan Indonesia ke depan dalam hal ekonomi, investasi, dan lapangan pekerjaan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan pemimpin yang berkualitas sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa.

“Kita perlu pemimpin yang berkualitas untuk memajukan daerah termasuk desa, yaitu pemimpin yang pemikir dan pemberi solusi, memiliki jiwa Leadership and entrepeneur, kreatif dan dapat dipercaya”, kata Prof. Dr. Zainudin Maliki, MSi

Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut beliau berpesan agar seluruh elemen fokus pada pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM masyarakat. (at/fau/roh)

Para peserta begitu antusias mengikuti diskusi publik.

Tinggalkan Balasan