Kebakaran Semak-semak Membuat Pelajar Tuban Panik
halopantura.com Tuban – Kebakaran daun dan semak-semak kering yang berada di lahan milik Yayasan Abdi Negara Tuban, membuat para pelajar panik, Senin siang, (7/10/2019). Kondisi asap pekat juga mengganggu proses belajar dan mengajar.
Mengetahui hal itu, para guru dan pelajar SMK Abdi Negara langsung keluar kelas. Meraka pun berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, dan melaporkan kejadian itu ke petugas.
“Saat proses belajar, tiba-tiba ada asap yang berasal dari semak-semak. Selanjutnya, kita bersama teman-teman ikut memadamkan api,” jelas Shinta Maulida salah satu pelajar di lokasi kejadian.
Usaha para guru dan pelajar untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil. Kobaran api terus membesar lantaran dilokasi banyak daun kering dan kencangnya tiupan angin membuat si jago merah sulit dijinakkan.
Selanjutnya, tiga mobil Damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Alhasil, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke gedung sekolah yang berada disekitar lokasi.
“Tadi ada orang gila laki-laki yang membakar semak-semak,” kata Novis salah satu guru SMK Abdi Negara Tuban.
Setelah membakar, orang gila yang mengenakan sarung langsung melarikan diri. Kemudian kobaran api terus membesar dan merambat luas ke semak-semak kering.
“Api terus membesar, dan orang gilanya langsung lari, dan sempat kita kejar pula,” jelas Novis dilokasi kejadian.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal atau luka-luka. Hanya saya, hampir satu hektar lebih semak-semak habis terbakar.
“Korban jiwa nihil,” jelas Emil Pancoro Plt Kepala Pelaksana BPBD Tuban. (rohman)