Kedepan Pemkab Tuban Maksimalkan Sarana dan Prasarana untuk UNBK
halopantura.com Tuban – Sebanyak 15.321 pelajar yang berasal 171 SMP/MTs di Kabupaten Tuban serentak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK selama tiga hari sejak Senin sampai Rabu, (25/4/2018).
Sedangkan sejumlah 419 siswa dari 13 SMP/MTs masih mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dengan dilaksanakan ujian serentak itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, meminta kepada dinas untuk memberikan laporan terkait rata-rata nilai siswa.
“Nanti saya ingin mengetahui nilai rata-rata, sehingga dapat dilakukan pemetaan dan penentuan standard nilai bagi siswa SMP/MTs,” ungkap Wakil Bupati Tuban, Rabu, (25/4/2018).
Selama melakukan peninjauan langsung yang melaksanakan ujian, ditemukan ketidakseragaman sarana pelaksanaan UNBK dii beberapa sekolah, karena masih ada siswa yang menggunakan laptop.
Hal ini disebabkan karena pengadaaan alat untuk UNBK masing-masing sekolah berbeda dan tidak bersamaan. Menyikapi hal tersebut, Wabup Tuban menegaskan terkait dengan sarana dan prasana akan diperkuat dan ditingkatkan lagi pada tahun mendatang.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan maupun dengan semua stakeholder yang membidangi pendidikan,” tutur Wabup.
Di samping itu, peningkatan juga akan dilakukan pada sisi sumber daya manusia sehingga pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Selain itu, Wabup dua periode ini menyoroti pelaksanaan UNBK yang diselenggarakan 3 sesi. Pelaksanaan UNBK yang dibagi menjadi 3 sesi disebabkan karena kurang tersedianya alat.
“Kedepan kita akan terus tingkatan sarana dan prasarana sehingga peserta ujian dapat maksimal dalam menghadapi ujian,” terangnya.
Wabup menekankan pentingnya evaluasi, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun teknis pelaksanaan ujian guna peningkatan mutu pendidikan. “Karena nantinya hasil dari UNBK akan menjadi salah satu penilaian untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (mus/roh)