Kehabisan Oksigen, Wanita Ini Tewas di Dalam Mobil Milik Pemkab Tuban
halopantura.com Tuban – Seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil plat merah yang diparkir di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Tuban, Senin pagi (23/9/2019).
Perempuan itu diketahui bernama Afifah (50), warga asal Desa Jompong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Korban meninggal diduga karena kehabisan oksigen lantaran terkunci di dalam mobil milik Pemkab Tuban bernopol S 375 EP.
“Korban tidak bisa keluar dari mobil karena terkunci, mungkin meninggal karena kehabisan oksigen,” ungkap Kapolsek Tuban Iptu Geng Wahono, ketika dilokasi kejadian.
Sebelum tewas, korban ditemukan petugas kepolisian di jalanan Kelurahan Perbon, Tuban, Sabtu (21/9/2019). Setelah diamankan, ia diserahkan kepada petugas dinas sosial dengan maksud agar mendapatkan penanganan, dan bisa diserahkan ke pihak keluarga karena korban diduga memiliki penyakit gangguan jiwa.
“Kita menerima laporan dari masyarakat ada seorang wanita, dan kita serahkan ke dinas sosial untuk di rawat,” ungkapnya.
Setelah diserahkan, petugas Dinsos langsung memandikan Afifah dan memberikan baju baru. Karena saat ditemukan korban dalam kondisi kumuh.
“Korban sempat dimandikan oleh petugas setelah kita serahkan ke dinas sosial,” jelas Iptu Geng panggilan akrab Kapolsek Kota Tuban.
Setelah dimandikan, korban justru melarikan diri. Mengetahui hal itu, petugas Dinsos berupaya mencari baik di sekitar lokasi dan diluar. Namun, usaha pencarian tidak membuahkan hasil.
Ternyata, korban bersembunyi di dalam mobil yang di parkir disekitar lokasi. Lantaran tak bisa membuka pintu mobil yang dimasuki, korban akhirnya dua hari kemudian ditemukan tewas di jok depan sebelah kiri dengan posisi duduk.
“Petugas sempat mencari keberadaan korban karena kabur usai dimandikan, dan Senin pagi ditemukan sudah meninggal di dalam mobil,” terang Iptu Geng.
Menurutnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban masuk ke dalam mobil dinas pukul 21.21 Wib. Kemudian sekitar pukul 13.00, korban berusaha mengedor-gedor kaca jendela mobil, namun usaha korban sia-sia lantaran di lokasi parkiran mobil dalam keadaan sepi dan tidak ada satu pun petugas yang berada di tempat.
“Korban masuk mobil sempat terekam CCTV pada Sabtu, dan tidak bisa keluar dari mobil,” jelasnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan jasadnya langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga meninggal karena kehabisan oksigen,” pungkasnya. (rohman)
Sekecil apapun kelalaian… itu nyawa. Harus ada yg dihukum