Kemenristek Dikti Kerucutkan Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
halopantura.com Tuban – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), berencana akan mengerucutkan jumlah Perguruan Tinggi Nasional dan Swasta (PTN/PTS) di Indonesia. Dari total sekitar 3500 PTN/PTS di Indonesia, di tahun depan akan dikerucutkan menjadi 2500 Perguruan Tinggi.
Hal itu diungkapkan Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Kemenristek Dikti, Patdono Suwignyo, M.Eng,SC, ketika menghadiri Wisuda Sarjana ke- 16 dan ke-17 Unirow, dilaksanakan di Gedung Graha Sandiya Perdin PT Semen Gresik Tuban, Rabu, (7/11/2018).
“Perguruan Tinggi yang kecil kecil akan digabungkan untuk mengurangi banyaknya jumlah Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia,” ungkap Patdono Suwignyo.
Ia mengungkapkan nantinya, dari empat sampai lima perguruan tinggi yang kecil kecil akan digabungkan menjadi satu PT. Sehingga bisa mengurangi jumlah PT di Indonesia.
Ditambahkan, rencana pengerucutan jumlah PT tersebut akan direalisasikan akhir tahun 2019 mendatang. Sebanyak 1000 PT kecil yang terbagi menjadi empat sampai lima PT akan digabungkan menjadi satu.
Klasifikasi PT yang kemungkinan digabungkan adalah PT yang hanya memiliki sedikit Prodi, Dosen dan mahasiswa.
“Kampus yang jumlah Prodi sedikit dan mahasiswa minim, maka akan kita kerucutkan jadi satu,” jelasnya.
Untuk Unirow sendiri, Patdono menyampaikan bahwa Unirow bukan menjadi salah satu PT yang kecil. Sehingga tidak bisa digabungkan, dan Unirow merupakan kampus yang terus berbenah lebih baik.
“Unirow mengalami peningkatan yang signifikan dan bagus,” jelasnya.
Sebatas diketahui, dalam wisuda sarjana Unirow itu diikuti oleh 1156 Sarjana yang terdiri dari 5 Fakultas dan 16 Program studi. Wisudawan terdiri Fakultas Pendidikan sebanyak 878 Wisudawan dan dari Fakultas non Pendidikan sebanyak 278 Wisudawan.
Baca: https://www.halopantura.com/hadiri-wisuda-kemenristek-dikti-puji-perkembangan-unirow/
Selain itu, Unirow Tuban pada Tahun 2017 telah masuk ke peringkat Madya, dan pada Tahun 2018 ini Unirow telah masuk pada peringkat 187 se-Indonesia. (rohman)