Kenalkan Tugas Jurnalis, Pelajar MI Manbail Futuh Jenu Kunjungi Balai Wartawan
halopantura.com Tuban – Sebanyak 64 orang yang terdiri dari 59 siswa dan 5 guru pendamping MI Manbail Futuh Jenu berkunjung ke balai wartawan Jl. Pramuka No. 1 markas Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Kamis, (11/4/2019).
Kunjungan sekolah itu dalam rangka mengetahui lebih detail tugas wartawan, teknik wawancara, dan tahapan mencari informasi.
Kedatangan puluhan peserta didik disambut oleh Ketua RPS Khoirul Huda beserta anggota Sriwiyono, Abdul Rohman, dan Ali Imron. Untuk menambah semangat, para siswa diajak main game oleh Abdul Rohman.
Ketua pelaksana kunjungan, Ni’matun Hasanah menjelaskan dengan bertemu langsung dengan wartawan tentu peserta didik yayasan pendidikan Manbail Futuh yang terakreditasi A akan lebih paham tugas wartawan. Selama ini yang dipahami siswa, wartawan adalah orang sukanya mewawancarai dan meliput peristiwa.
“Kami ingin anak-anak lebih paham tentang tugas wartawan,” katanya.
Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda mengapresiasi atas kunjungan pada hari ini. Melalui silaturahim ini, semoga kelak lulusan Manbail Futuh ada yang menjadi seorang jurnalis.
“Menjadi penulis itu keren. Selain memberikan informasi ke masyarakat, juga banyak temannya,” sambung wartawan media cetak itu.
Dalam kunjungan itu, para siswa diberi wawasan tentang jurnalistik oleh pemateri pertama yaitu Ali Imron. Dalam sesi ini dijelaskan tugas wartawan dan tahapan jurnalis dalam mencari informasi. Disampaikan pula, bahwa setiap tugas liputan wartawan dibekali kartu pers sebagai identitas seorang pewarta.
Sesi berikutnya disambung Sriwiyono. Selain menguatkan pemahaman siswa tentang wartawan, juga melatih keberanian peserta untuk maju mengekpresikan pendapatnya di depan temannya.
“Kalau berani nanti dapat hadiah,” terangnya.
Setelah kebutuhan informasi akan wartawan terpenuhi, akhir pertemuan ditutup dengan doa dan serah terima cinderamata dari perwakilan guru ke Ketua RPS. Disambung dengan foto bersama di depan Balai Wartawan Tuban.
Terpisah, salah satu peserta Attabik Ni Amuk mengaku senang dengan penjelasan yang diberikan oleh kakak wartawan. Mulai dari tahapan mencari informasi, sampai tugas wartawan itu sendiri. (mus/roh)