Kepala DLHP Tuban Prihatin Ribuan Ikan Mati Mengapung di Sungai

halopantura.com Tuban – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, merespon adanya pencemaran lingkungan yang mengakibatkan banyak ikan mati mengambang di sungai selatan pasar, tepatnya di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, kabupaten setempat.

Pencemaran air tersebut diduga karena tercemar racun ikan (potas) yang sengaja dilakukan seseorang yang tengah mencari ikan di sungai setempat. Kondisi itu membuat dinas setempat prihatin, dan setiap orang tidak dibenarkan merusak biota air.

“Kalau itu (potas) membuat biota air mati ya tentu siapapun tidak akan membolehkan,” terang Bambang Irawan, Sabtu (27/5/2023).

Dinas setempat juga nanti akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut bersama-sama dalam menjaga lingkungan. Termasuk, memastikan kejadian tersebut tidak terjadi lagi di wilayah Tuban.

Sebatas diketahui, ribuan ikan berbagai jenis ditemukan dalam kondisi sudah mati mengambang di sungai tersebut, Jumat (26/5/2023). Kondisi tersebut membuat masyarakat sekitar resah karena air sungai juga berubah warna.

“Biasanya air sungai ini jernih, tapi sekarang keruh seperti ini,” ungkap Supari (59) salah satu warga setempat.

Baca juga : Hadir di Kampus, Kapolres Tuban Ajak Mahasiswa Tangkal Radikalisme

Baca juga : Air Tercemar, Banyak Ikan Mati Mengambang di Sungai Tuban

Lebih lanjut, ikan mati masal ini terdeteksi sudah terjadi sejak empat hari lalu. Dimana, warga menduga jika banyaknya ikan yang mati tersebut lantaran air sungai tercemar oleh racun ikan (potas) yang dilakukan seseorang belum diketahui identitasnya. (rohman)