halopantura.com Bojonegoro – Pencari pakan ternak menemukan kerangka manusia dengan jenis kelamin seorang laki-laki, tetapi belum diketahui identitasnya. Penemuan kerangka itu berada di aliran sungai, tepatnya di kawasan hutan petak 28 turut RPH Napis turut wilayah Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya, warga melaporkan penemuan kerangka misterius itu kepada Kepala RPH Napis BKPH Napis KPH Padangan, Nanang Waras Santoso. Kemudian petugas datang dilokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi kerangka itu untuk di bawa di rumah sakit umum daerah Bojonegoro.
“Ada warga yang mengaku menemukan kerangka manusia di alur sungai, tepatnya berada di kawasan hutan RPH Napis tepatnya di petak 28. Selanjutnya kita lakukan pengecekan kebenaranya, dan saat ini kerangka itu telah di bawa di rumah sakit,” ungkap Kapolsek Tambakrejo, AKP Mohtarom, Jum’at, (30/6/2017).
Adapun koronologi penemuan kerangka tersebut bermula pada Rabu (28/06/2017), sekira pukul 13.30 Wib, bahwa saksi Lamin (43), mendapat informasi dari pencari pakan ternak bahwa ada mayat manusia di alur sungai. Kondisi kerangka itu sudah menjadi tengkorak serta sebagian tulang berserakan.
Kemudian pada Rabu (28/06/2017), sekira pukul 20.00 WIB, saksi Lamin melaporkan hal tersebut kepada Nanang Waras Santoso. Keesok hariannya, pada Kamis (29/06/2017), Nanang melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambakrejo.
Mendapat laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan menghubungi tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro. Hal itu untuk dilakukan Identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kerangka tersebut dievakuasi ke RSUD Padangan, guna dimintakan visum,” beber AKP Mohtarom SH.
Hasil identifikasi diketahui ciri-ciri kerangka itu dengan panjang mayat diperkirakan 150 centimeter, rambut beruban dan korban diperkirakan telah meninggal kurang lebih 4 bulan.
Selain itu, korban mengenakan baju lengan panjang garis-garis, bertuliskan Stario, kaos pendek warna putih terdapat tulisan, Comfortable Slotline dan celana pendek biru tua dengan kolor karet ban dalam dan bagian belakang sobek melintang.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD Padangan, korban berjenis kelamin laki-laki dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” terang Kapolsek. (*/roh)